Persija Jakarta: Pertaruhan The Dream Team Macan Kemayoran

Jelang Liga 1 2020

Persija Jakarta: Pertaruhan The Dream Team Macan Kemayoran

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 27 Feb 2020 16:11 WIB
Persija Jakarta menggelar launching team di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (23/2/2020). Seluruh punggawa team diperkenalkan.
Persija Jakarta menyandang status dream team di Shopee Liga 1 2020. (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Persija Jakarta mengklaim memiliki skuad The Dream Team untuk Shopee Liga 1 2020. Gelar juara pun seolah wajib diraih musim ini.

Persija mengarungi Shopee Liga 1 2019 dengan terseok-seok. Sebagai juara Liga 1 2018, Macan Kemayoran malah sempat masuk ke zona degradasi hingga akhirnya mampu finis di posisi ke-10.

Penataan skuat pun dilakukan untuk musim 2020. Beberapa struktur di manajemen berubah, seperti masuknya Muhammad Prapanca menjadi presiden klub, menggantikan Ferry Paulus yang kini menyandang jabatan direktur olahraga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang Pamungkas yang pensiun di Persija akhir musim lalu juga diangkat sebagai manajer tim. Bepe masuk menggantikan Ardhi Tjahjoko, yang bergeser menjadi penasihat klub.

Skuat Persija untuk musim ini juga diisi beberapa pemain top. Otavio Dutra, Evan Dimas Darmono, Alfath Fathier, Osvaldo Haay, Marc Klok, dan Marco Motta diboyong untuk mengemban misi perubahan.

ADVERTISEMENT

Di sektor pelatih juga ada perubahan. Edson Tavares, yang berhasil mendongkrak posisi Persija dari papan bawah ke tengah, diganti oleh Sergio Farias.

The Dream Team dan Juara

Perubahan besar yang ada ditubuh Persija ini membuat Prapanca dengan penuh percaya diri menyebut The Dream Team. Dia menggunakan tagline itu untuk menggaet sponsor dan peluncuran tim.

Sebutan The Dream Team terkesan sangat berlebihan untuk melabeli sebuah tim. Terlebih, Persija adalah tim yang baru berbenah lagi.

Persija Jakarta: Pertaruhan The Dream Team Macan KemayoranFoto: dok.Persija Jakarta

Prapanca tak masalah dengan hal itu. Dia justru menggunakannya untuk memotivasi tim supaya tak mengalami hal buruk seperti musim lalu.

"Tahun 2019 Persija terpuruk, masuk zona degradasi. Kami berjuang naik dan kami memutuskan untuk memotivasi. Kami bilang The Dream Team ini agar tidak jadi seperti 2019," kata Prapanca pada 21 Februari lalu.

"Kami sudah berupaya besar untuk tim ini dalam mendatangan pemain baru dan pelatih baru. Kami berikan title dream team ini," Prapanca menegaskan.

Cukup Oke di Pramusim

Persija menjalani hasil cukup bagus di pramusim. Pada ajang Piala Gubernur Jatim, Macan Kemayoran finis di posisi kedua.

Total ada tiga kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan, yang didapat Persija pada ajang tersebut. Kekalahan di final didapat karena bermain dengan 10 orang.

Pada uji tanding terakhir, Persija meraih hasil manis. Tim besutan Farias mengalahkan klub asal Singapura, Geylang International FC, dengan skor 3-1.

Meski hasil pramusim tak buruk, Farias menekankan bahwa Persija masih dalam tahap proses. Artinya, ada kemungkinan Macan Kemayoran bisa mengaum sangat buas di Shopee Liga 1 2020.




(ran/cas)

Hide Ads