Kemenpora tak ingin ikut campur terkait pemilihan stadion untuk pertandingan Piala Dunia U-20 2021. Mereka menunggu keputusan PSSI dan FIFA.
Stadion Utama Riau menjadi salah satu venue yang ditinjau PSSI dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Riau dipertimbangkan sebagai kandidat setelah ada permintaan dari Pekanbaru. Dengan demikian PSSI mendaftarkan 11 stadion sebagai calon venue.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal sebelumnya, PSSI telah mengajukan proposal kepada FIFA dan hanya ada 10 stadion kandidat, untuk selanjutnya dipilih enam stadion paling layak oleh FIFA.
Enam kandidat yang memungkinkan dipilih pun sempat dimunculkan Kemenpora melalui rilis yang diterbitkan 23 Januari lalu.
Yakni Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandaka Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta. Mereka dipilih lantaran jarak tempuhnya yang diharapkan tidak boleh lebih dari satu jam.
Andai Stadion Riau masuk bukan tak mungkin mengganggu pairing yang ada antarstadion. Atau sebaliknya, pairing dengan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Merespons itu, Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI.
"Waktu itu saya katakan masih tentatif dan itu PSSI yang mengajukan," kata Gatot di Kantor Kemenpora, Jumat (28/2/2020).
"Saya dan Bapak Menpora menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI, kami mengikuti. Hanya saja, beri kami (keputusan) secepat mungkin. Saya yakin PSSI punya pertimbangan."
"Nanti kami juga akan minta secara kontraktual. Bagaimana setelah itu. Kami tidak bicara tentang hari ini, jangan sampai penyakitnya berulang terus (stadion terbengkalai). Nanti setelah diputuskan kami minta," kata dia.
Baca juga: Solo Jamin Siap Gelar Piala Dunia U-20 2021 |
(mcy/cas)