.webp)
Deklarasi cinta damai digelar menjelang bigmatch Shopee Liga 1 2020 pekan ini, antara Arema FC Vs Persib Bandung. Ada pula edukasi ke suporter agar pertandingan berjalan lancar tanpa muncul flare, petasan, dan kembang api di dalam stadion.
Laga Arema Vs Persib akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3) besok. Menuju laga itu, ada deklarasi damai di halaman luar Stadion Kanjuruhan pada hari Sabtu (7/3) ini. Ratusan Aremania dan Aremanita, beserta sejumlah elemen, ikut hadir dalam deklarasi ini.
Di dalam deklarasi damai tersebut, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menyatakan bahwa pertandingan Arema Vs Persib merupakan laga perdana Singo Edan di Stadion Kanjuruhan. Maka fanatisme Aremania dan Aremanita dalam mendukung tim kesayangannya pun menjadi perhatian serius dari aparat keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kali pertama Arema bertanding sebagai tuan rumah di di Stadion Kanjuruhan. Kami tahu fanatisme Aremania sangat luar biasa. Untuk itu, kami memberikan wadah dinamai Deklarasi Damai yang bertujuan mengedukasi agar pertandingan dapat berjalan lancar dan aman," ungkap Hendri kepada wartawan usai deklarasi, Sabtu siang.
Menurut dia, deklarasi juga bertujuan agar suporter dapat mendukung tim kebanggaannya dengan beretika. Tidak melakukan perbuatan tak terpuji selama pertandingan Shopee Liga 1 itu berlangsung.
"Edukasi diberikan agar suporter mendukung timnya dengan beretika. Tidak membawa flare, petasan, miras, maupun benda-benda berbahaya selama berada di stadion," tuturnya.
 Deklarasi damai jelang laga Arema Fc Vs Persib Bandung. (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom) |
Dijelaskan, sterilisasi akan dilakukan pada setiap 14 pintu masuk stadion Kanjuruhan. Dengan menempatkan 10 personel yang didalamnya juga dilibatkan Polwan serta pengamanan dari pelaksana pertandingan.
"Sterilisasi flare, petasan, miras, dan benda-benda berbahaya akan dilakukan di 14 pintu masuk. 10 personel dilibatkan yang di dalamnya Polwan. Jumlah personel yang sama juga akan ditempatkan di tribun penonton. Selain itu, pagi sebelum pertandingan diturunkan tim penyapu untuk melakukan sterilisasi pada area tribun, penonton," jelasnya.
Hendri menegaskan, pihaknya bersama elemen lain yang terlibat pengamanan akan bekerja maksimal, agar pertandingan bisa berjalan lancar. Termasuk jika ada kedatangan suporter tim tamu, untuk mendukung tim kesayangannya di Kanjuruhan.
"Kami sifatnya bukan memperbolehkan, tetapi aturan PSSI mewajibkan panpel untuk memberikan kuota 5 persen dari kapasitas stadion bagi suporter tim tamu. Tetapi semua dikembalikan, apakah mereka mau hadir atau tidak," beber Hendri.
Ditambahkan, rekayasa lain juga disiapkan untuk mengurai penumpukan kendaraan yang mengarah masuk maupun keluar area stadion. Hendri menegaskan, rekayasa bubaran laga juga disiapkan pada jalur keluar stadion. "Kami harapkan nanti 30 menit, penonton sudah bisa kembali ke tempat masing-masing," pungkasnya.
 Deklarasi damai jelang laga Arema Fc Vs Persib Bandung. (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom) |
Terpisah, Panpel Arema FC Abdul Haris menambahkan bahwa deklarasi damai merupakan upaya menghapus mindset suporter terkait rivalitas selama mendukung tim kesayangannya.
"Mindset harus diubah, buat apa mewariskan atau wacana permusuhan yang berlebihan. Padahal kita satu bingkai persatuan, NKRI," imbuh Haris.
"Rivalitas itu hanya 90 menit selama di lapangan. Jadi alangkah indahnya kedua suporter mendukung tim tanpa harus melukai, merendahkan satu sama lain. Tapi memang rivalitas itu perlu, namun hanya untuk mendukung tim selama pertandingan," sambungnya.
(krs/cas)
