.webp)
Kaya FC Iloilo harus puas bermain imbang saat melawat ke kandang PSM Makassar. Unggul jumlah pemain, mengapa wakil Filipina itu susah mencetak gol?
Saat bermain tandang melawan PSM Makassar di Stadion Madya, Selasa (10/3/2020), Kaya FC imbang 1-1. Dalam laga matchday ketiga Grup H AFC Cup 2020, PSM sudah main dengan 10 orang sejak menit ke-10.
Dedy Gusmawan mandi lebih cepat setelah menerima dua kartu kuning. Pertama kali kartu kuning didapat Dedy pada menit kedelapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kalah jumlah pemain, PSM bisa unggul duluan lewat gol Osas Saha di menit ke-22. Kaya FC baru bisa menyamakan skor di menit ke-50 lewat gol Eric Ben Giganto.
Klub asal Filipina ini sebetulnya punya banyak peluang sepanjang laga. Bahkan, ada 18 tembakan dengan empat yang mengarah ke gawang.
Pelatih Kaya FC, Oliver Colina, mengakui bahwa PSM masih cukup sulit meski main dengan 10 orang. Perubahan pemain jelang akhir babak pertama dan awal kedua memberi dampak yang oke.
"Kami sudah mencoba yang terbaik. 15 menit pertama cukup sulit," kata Oliver usai laga.
"Lawan bisa mencetak gol. lalu kami membuat perubahan taktik. Kami mengganti pemain jelang akhir babak pertama dan awal babak kedua," sambungnya.
Dengan hasil ini, Kaya FC masih memimpin Grup H dengan lima poin dari lima laga. PSM tetap di posisi ketiga dengan empat poin dari lima laga, Tampines Rovers di posisi kedua dengan empat poin dari dua laga, dan Shan United di dasar klasemen dengan nol poin dari dua kekalahan.
Baca juga: PSM Makassar Vs Kaya FC Berakhir Imbang 1-1 |
(ran/cas)
