Laga PSM Makassar vs Kaya FC Iloilo digelar tanpa penonton guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Situasi itu menghadirkan sensasi berbeda.
Pertandingan Grup H AFC Cup 2020 antara PSM vs Kaya FC di Stadion Madya, Senayan, Selasa (10/2/2020), digelar tanpa penonton. Hal itu diputuskan guna mengurangi penyebaran virus corona, yang sejauh ini sudah secara positif menjangkiti 27 Warga Negara Indonesia.
Cuma segelintir sukarelawan dan jurnalis yang menghiasi tribune. Kondisi ini membuat kecewa kapten Kaya FC, Marwin Angeles, di mana ia berharap pertandingan bakal berlangsung meriah berkat kehadiran penonton.
Baca juga: PSM Makassar Vs Kaya FC Berakhir Imbang 1-1 |
Marwin tahu bahwa suporter Indonesia punya hasrat yang besar terhadap sepakbola. Hal tersebut tak dirasakan pemain-pemain Filipina saat berkompetisi di level domestik.
"Main tanpa kehadiran fans tentu beda. Fans Indonesia berbeda, dan itu yang membuat saya suka," kata Marwin kepada detikSport.
"Mereka sangat berhasrat kepada sepak bola. Jadi, pada awalnya kami berpikir, ini bagus jika bisa main di sini," ujar pemain bernomor punggung 8 itu.
Tak hanya gagal merasakan tekanan fans tuan rumah, laga ini juga berakhir kurang baik buat Marwin. Kaya FC sempat tertinggal 0-1 berkat gol striker PSM, Osas Saha.
Padahal timnya unggul jumlah pemain lantaran Dedy Gusmawan diusir wasit pada menit ke-10. Namun karena tertinggal, Kaya FC melakukan perubahan taktik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marwin ditarik keluar dan digantikan Arnel Amita pada menit ke-43. Sang pemain pengganti berhasil membayar kepercayaan dengan menyumbang assist yang berbuah gol penyama kedudukan oleh Eric Giganto.
Skor pun berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga pertandingan usai. Ini adalah kedua kalinya kedua tim bermain imbang di kandang PSM. Hasil ini membuat Kaya FC tetap memimpin Grup H dengan torehan lima poin, sementara PSM tetap di tempat ketiga dengan torehan empat angka.
(yna/yna)