Kapten Kaya FC: Cerita Liga dan Perkembangan Pesat Sepakbola Filipina

Kapten Kaya FC: Cerita Liga dan Perkembangan Pesat Sepakbola Filipina

Muhammar Robbani - Sepakbola
Jumat, 13 Mar 2020 17:00 WIB
Pemain Kaya FC, Marwin Angeles.
Kapten Kaya FC, Marwin Angeles, berbincang dengan detikSport. (Foto: detikcom/Rengga Sancaya)
Jakarta -

Pemain Kaya FC, Marwin Angeles, berbagi cerita tentang perkembangan sepakbola Filipina. Ada banyak keluhan tentang kelangsungan kompetisi di sana.

Liga Filipina yang bernama Philippines Football League (PFL) 2020 rencananya akan dimulai pada 21 Maret. Ada kabar yang menyebutkan bahwa PFL 2020 tak memainkan laga kandang dan tandang lagi. Melainkan semua pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Rizal Memorial, Manila.

United Makati (berganti nama lagi menjadi Global Makati) dan Stallion Laguna batal mundur. PFL pun kembali diikuti oleh tujuh klub dalam satu musim kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PFL adalah kompetisi sepak bola profesional Filipina yang baru dimulai sejak 2017. Sebelumnya, Filipina hanya punya turnamen semi-profesional yakni United Football League (UFL) pada 2009-2016.

Berkaca dari PFL 2019, setiap tim bisa bermain sebanyak 24 laga meski pesertanya hanya berjumlah tujuh. Itu terjadi karena penggunaan format PFL yang dijelaskan di atas.

ADVERTISEMENT

Selain masalah format kompetisi yang terus bermasalah setiap tahunnya, kini Filipina dikuasai oleh satu tim. Mereka adalah Ceres Negros yang mendominasi dalam tujuh musim terakhir.

Marwin bertekad untuk mengakhiri dominasi Ceres Negros di level domestik. Apalagi juara Liga Filipina 2020 akan langsung mendapat jatah 1 tiket Liga Champions Asia (LCA) 2021.

Tak hanya bicara sepakbola Filipina, Marwin juga mengutarakan hasratnya untuk bermain di Indonesia. Simak wawancara detikSport dengan Marwin Angeles berikut ini

Marwin, dengar-dengar Liga Filipina belum dimulai ya?

Iya belum, liga kami akan dimulai mungkin sepekan dari sekarang. Kami akan bermain lawan Ceres. Ya langsung lawan Ceres.

Liga Filipina bakal seperti apa sih formatnya?

Ini sesuatu yang sulit dijelaskan. Bahkan kami pemain belum tahu akan seperti apa format liga. Kami akan main di Stadion Rizal. Musim lalu kami main home dan away karena setiap tim punya kandangnya sendiri. Saya pikir tahun ini akan berbeda.

Sekarang tinggal 1 pekan lagi. Tapi sulit untuk dimengerti akan seperti apa nanti keputusannya. Semoga liga bisa jadi lebih baik. Kami pemain sudah melakukan apa yang sudah menjadi tugas kami. Semoga ada solusi dari manajemen dan federasi.

Kenapa Ceres mendominasi semuanya di Filipina?

Semua tahu apa yang sudah dicapai Ceres. Setiap musim mereka melakukan hal baru. Apalagi mereka cuma kalah dari FC Tokyo (kualifikasi Liga Champions Asia). Sejak saat itu mereka tak pernah kalah lagi. Bahkan saat melawan tim dari Thailand. Cara mereka bermain adalah sesuatu yang diinginkan setiap tim Filipina untuk ditiru. Tentu dengan cara yang berbeda. Bahkan kami ingin meniru juga tapi pasti berbeda caranya.

Kami tak bisa mengatakan apa-apa tentang Ceres. Mereka terus menang dan terus mendapat hasil bagus. Bahkan di sini saat mereka melawan salah satu tim terbaik melawan Persija Jakarta. Kami hanya perlu mengikuti keberhasilan mereka, terutama di AFC Cup ini.

Semoga di liga nanti mereka mendapat rival. Kami harus melakukan sesuatu jika ingin menjadi juara. Apalagi tahun depan pemenangnya akan langsung melaju ke Liga Champions Asia, tak lagi lewat babak kualifikasi. Kami mau melaju ke babak itu. Kami harus mengalahkan Ceres. Tentu itu akan sulit karena Ceres salah satu tim terbaik di Asia Tenggara sekarang. Tapi kami tahu potensi tim kami.

Tim anda dapat tiket AFC Cup karena menjadi runner-up turnamen (Copa Paulino Alcantara) setelah kalah dari Ceres di final, kan?

Ya kami main di final Copa lawan Ceres dan kalah (1-2). Tetapi karena mereka (Ceres) adalah juara liga, maka jatah tiket kedua diberikan ke kami. Kami beruntung, tapi bagusnya kami sudah melakukan apa yang manajemen minta ke kami.

AFC adalah kompetisi berbeda. Setiap kesalahan akan berefek. Kami tahu ini tak seperti di liga. Jadi kami punya motivasi lebih.

Anda tadi menyebut Liga Champions Asia, bermimpi berkompetisi di sana?

Itu panggung besar. Kami punya kesempatan untuk ke sana. Tapi harus mengalahkan Ceres dulu atau menjadi juara Liga Filipina. Akan menjadi mimpi buat semua pemain di Liga Champions melawan tim dari Jepang, Korea, atau China. Mereka tim besar.

Ini sesuatu yang diinginkan semua pemain. Tentu kami harus melewatu rintangan sulit dulu. Sekarang ini baru bicara tapi semoga kami bisa mencapainya. Itu salah satu tujuan utama kami.

Untuk musim ini, seberapa besar gap kalian dengan Ceres. Apakah bisa selevel dengan mereka?

Kami belum menghadapi mereka musim ini termasuk menggelar laga uji coba. Tapi seperti yang saya bilang. Tim kami sudah berbeda gaya mainnya. Ini bisa berpengaruh saat menghadapi mereka. Saat ini kami masih belajar dari apa yang menjadi keinginan pelatih baru (Oliver Colina). Kami mengganti gaya permainan juga dibanding musim lalu. Ini sulit tapi sedikit demi sedikit kami sudah mulai menemukan pola kami dari apa yang diminta pelatih ke kami.

Ini akan sulit karena tak punya banyak waktu untuk menyesuaikan keinginan pelatih. Tapi semua fokus, dan jika semua melakukan yang semestinya maka kami akan bisa mengatasi ini.

Kiprah Kaya FC di AFC Cup sejauh ini belum terlalu baik. Bisa diceritakan?

Sebagai pemain dan klub tentu kami ingin mendapat hasil yang lebih baik setiap tahunnya dibanding sebelumnya. Misi kami adalah lolos ke babak selanjutnya. Musim lalu kami tak lolos. Tapi tahun ini berbeda, laga berbeda, jadi kami ingin lolos ke babak selanjutnya. Makanya kami ingin menang. Cuma Tuhan yang tahu hasilnya.

Anda punya darah Italia, ya?

Saya lahir dan besar di Italia. Ibu dan bapak saya Filipino. Saya juga punya saudara kembar yang juga bermain sepak bola (Marvin Angeles). Kami main di tim berbeda tapi masih aktif juga saat ini.

Kami mulai main bersama sejak kecil 7 tahun di Venice. Kemudian kami pindah (ke Filipina) ketika berusia 21 tahun. Saat itu ada teman dari keluarga yang menawarkan gabung timnas Filipina. Saat itu (sepak bola filipina) belum sebesar sekarang. Kemudian kami membuat pilihan ini. Kami masih berharap bisa bermain di Italia sebenarnya, tetapi kami juga ingin bermain di level timnas. Ini mimpi buat semua pemain memperkuat timnas asal orang tua kalian. Jadi tak ada yang salah dengan keputusan kami datang ke filipina.

Sampai saat ini kami masih di sini dan saya main buat Kaya FC. Klub bagus dan profesional. Mereka membangun tim ini dari ketiadaan. Mereka membangun fondasinya, kepercaayaan, dan imej klub. Itulah alasan kenapa saya masih di sini. Sebenarnya saya dapat tawaran dari klub-klub lain, tapi saya masih punya kontrak.

Karena saya punya tanggung jawab baik secara pribadi dan secara pemain profesional. Selama saya masih punya kontrak, tim ini bisa dipercaya. Itulah nilai utama dari klub ini.

Gabung Timnas Filipina alasan utama tinggalkan Italia?

Saya masih pakai kedua paspor. Benar Timnas Filipina alasan utama saya dan saudara kembar datang ke Filipina.

Punya caps buat Timnas Filipina, kan?

Ya, suatu kebanggaan punya dapat kesempatan main buat Timnas Filipina sebanyak itu. Dan saya juga pernah main lawan Timnas Indonesia di sini. Di Solo (Stadion Manahan) tapi kami kalah (0-2).

Saya pikir sepakbola Asia sangat berbeda dengan Eropa. Ini normal, kami hanya perlu mengubah gaya bermain kami. Ya alasan utama saya adalah timnas Filipina dan beruntung saya mendapatkan kesempatan itu.

Anda sangat ingin bermain di Indonesia?

Teman saya Omid Nazari main di Persib Bandung. Dan saya menonton pertandingan Persib melawan Arema FC kemarin. Indonesia adalah wadah yang diinginkan bagi banyak pemain sepak bola. Atmosfer, fans, mereka memberikan sesuatu dan itu yang menjadi nilai lebih.

Tentu, seperti yang saya bilang musim lalu, mengagumkan buat saya jika bisa bermain di sini. Never say never. semoga suatu hari, meski tak tahu kapan. Semoga saya bisa main di sini. Karena, bagaimana orang Indonesia memperlakukan sepak bola. Mereka sangat suka sepak bola. Itu hebat. Itulah kenapa pemain mau main di tempat seperti ini. Mereka ingin main melawan tim bagus. Semoga suatu saat tercapai.

Bagaimana bisa berteman dengan Omid Nazari?

Dia teman baik saya. Tadinya dia mau menghampiri saya. Tapi karena dia baru bermain (vs Arema) jadi batal. Tapi jadwal dia sedang sibuk apalagi baru bermain. Jadi dia kelelahan. Dia dia cerita banyak dan banyak hal bagus lainnya. Ya akan jadi sesuatu yang bagus jika saya pindah ke sini.

Dia teman kamu waktu di Ceres atau bagaimana?

Kami main dalam tim berbeda tapi saling mengenal melalui salah satu teman kami. Dan kami menjadi teman baik. Ketika saya meninggalkan Ceres, dia datang ke Ceres. Jadi waktu kami berbeda di Ceres. Dia adalah teman dan pemain bagus.

Sepertinya itu hal normal di filipina ketika kalian pemain saling mengenal satu sama lain?

Manila relatif kecil, apalagi liga kami tak sebesar Indonesia. Kebanyakan para pemain saling mengenal apalagi sesama pemain yang punya darah luar. Dia (Omid) dari Swedia. Tentu lebih mudah bicara dengan mereka.

Tapi tetap hampir semua pemain saling mengenal. Jadi begitulah kami saling mengenal. Kami sering mengopi dan makan malam bersama.

Klub Indonesia mana yang anda inginkan?

Dari Omid saya dengar hal bagus. Di Indonesia cukup profesional. Semua tim punya tujuan, mau juara. Tentu ada tim seperti Persija yang mendatangkan pemain baru. Mereka mendatangkan Marc Klok dan Marco Motta. Mereka pemain besar.

Persija salah satu yang terbaik selain Persib. Arema juga tim besar. Sejujurnya saya tak mau mengatakan tentang ini. Tapi sudah cukup bagus buat saya bisa bermain di sini. Apapun timnya tak masalah. Ada banyak hal yang bisa dibicarakan jika saya bisa main di sini. Saya bisa mempertimbangkannya. Main di sini sudah bagus karena cara sepak bola Indonesia, fans, orang-orangnya. Mereka menyukai sepak bola. Salah satu negara terbaik untuk main sepak bola.

Anda kok tahu Marc Klok ke Persija, selalu mengikuti perkembangan Liga Indonesia?

Saya mengikuti Liga Indonesia. Sesuatu yang membanggakan jika bisa main di sini. Saya juga mengikuti Thailand dan Malaysia. Indonesia juga. Ikuti Thailand karena timnya banyak dapat kesempatan main di level internasional (Liga Champions Asia).

Tapi fans Indonesia berbeda dan itu yang membuat saya suka. Mereka sangat berhasrat kepada sepak bola. Jadi bagus jika saya bisa main di sini. Jika saya mendapat tawaran dari Thailand atau Malaysia, jujur saya malah akan memilih Indonesia. Di masa depan saya lebih memilih ke sini. Karena alasan yang saya sebutkan sebelumnya. Fans sangat berhasrat kepada tim mereka. Itulah yang membuat saya tertarik.

Kapten Kaya FC: Cerita Liga dan Perkembangan Pesat Sepakbola Filipina

Hide Ads