Nouri baru memahami kesulitan yang dialami keluarganya seiring usianya yang semakin bertambah dewasa. Ia sangat mengapresiasi kedua orang tuanya yang memperjuangkan kebebasan keluarga dengan cara mengungsi.
Pada akhirnya mereka menetap di Swedia dan mendapat kehidupan nyaman di sana. Bisa dibilang Swedia adalah negara yang sangat terbuka dengan kedatangan korban-korban perang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan statistikdatabasen ada 2,6 juta imigram yang datang ke negara ini. Dengan jumlah terbanyaknya berasal dari Suriah (191 ribu) dengan Iraq di tempat kedua (146 ribu).
Nouri pun memulai perjuangannya menjadi pesepakbola di negerinya Zlatan Ibrahimovic itu. Ia dilaporkan sudah menapaki kariernya di sana sejak usia 13 tahun.
Klub pertamanya adalah Vasalunds IF yang jadi tempatnya belajar teknik-teknik dasar sepakbola. Lalu gabung ke AIK Fotboll dan mendapat kontrak profesional pertamanya pada 2004.
"Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan hidup di Swedia. Itu negara yang sangat bagus dan memberikan saya banyak kesempatan," tuturnya.
"Ada banyak orang (Kurdi) lain yang tak mendapatkan kesempatan seperti saya. Jadi saya sangat bersyukur," ucapnya.