Rudolof Yanto Basna sudah punya ancang-ancang saat pensiun nanti. Dia ingin membuat buku autobiografi tentang perjalanan hidupnya di sepakbola.
Yanto Basna saat ini bermain di Liga Thailand untuk membela PT Prachuap FC. Itu merupakan klub ketiga di Thailand yang dua bela setelah sebelumnya berkostum Khon Kaen dan Sukhothai.
Sebelum berkelana di Thailand, Yanto bermain di Liga Indonesia untuk memperkuat klub Mitra Kukar, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karier bek asal Papu ini perlahan sedang menanjak. Dia bahkan sempat dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat menghadapi Vietnam dan Malaysia. Hasilnya memang baru berakhir dengan kekalahan, namun Yanto Basan mengaku tidak bakal kapok menjadi kapten.
Dalam bincang-bincangnya dengan detikSport melalui sambungan telepon, Yanto Basna mengaku nantinya masih mau berkelana di negara lain. Selain untuk mengasah kemampuan dan mental, dia juga ingin mencari pengalaman.
Meski masih berusia 24 tahun, Yanto Basna juga punya rencana saat pensiun nanti. Dia bakal menulis buku perjalanan hidupnya di sepakbola, yang terinspirasi dari Vladimir Vujovic, mantan rekan Yanto Basna saat di Persib.
"Saya sudah punya mimpi lain jika sudah pensiun dari timnas atau dari dunia sepakbola. Rencananya mau bikin buku tentang perjalanan saya," ungkap Yanto Basna.
"Ide ini muncul waktu di Persib. Saya termotivasi karena Vlado bikin buku 'Hati Biru'. Nah, saya mau buat tentang perjalanan saya di sepakbola. Untuk sekarang bisa saja saya buat, tapi kisahnya bakal sedikit karena perjalanan saya masih panjang," sambungnya.
Keuntungan dari penjualan buku nantinya, tak akan dia nikmati sendiri. Yanto Basna justru bertekad mengalihkan hasil penjualan untuk membantu pengembangan sepakbola di Papua.
"Keuntungan penjualan bukan buat saya. Saya mau coba untuk bangun sepakbola di Papua, misalnya saya buat sejuta bola untuk Papua," tegasnya.
(ran/krs)