Kemenpora Cuma Fasilitasi Tes PCR untuk Atlet Pelatnas

Kemenpora Cuma Fasilitasi Tes PCR untuk Atlet Pelatnas

Mercy Raya - Sepakbola
Jumat, 19 Jun 2020 19:00 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto diperiksa KPK. Pemeriksaan itu terkait pengembangan kasus suap dana hibah di Kemenpora.
Kemenpora, melalui Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, menegaskan cuma akan memfasilitasi PCR atlet pelatnas. (Foto: detikcom/Ari Saputra)
Jakarta -

Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memfasilitasi tes PCR (Polymerase Chain Reaction) kepada atlet pemusatan latihan nasional. Tidak untuk pelaku kompetisi.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, di kantor Kemenpora, Senayan, Jumat (19/6/2020).

Diketahui, PSSI telah memutuskan untuk memutar kembali Shopee Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemi virus Corona. Tapi rencana itu menyisakan pekerjaan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, setiap pelaku kompetisi harus dicek kesehatan menggunakan tes PCR, bukan rapid test, seperti yang dicanangkan PSSI.

Induk organisasi sepakbola tertinggi di tanah air itu pun telah merespons bahwa tes PCR akan memberatkan klub secara bisnis. Menyikapi itu, Kemenpora juga tak bisa bantu untuk memfasilitasi karena tugasnya fokus ke atlet-atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas).

ADVERTISEMENT

"Yang menjanjikan tes PCR siapa? Gugus Tugas. Artinya kalau wajib, ikuti apa kata Gugus Tugas. Itulah pentingnya permintaan konfirmasi kepada Gugus Tugas. Kami hanya membantu untuk memfasilitasi yang pelatnas saja," kata Gatot.

"Termasuk pelatnas Timnas U-16, Timnas U-19, dan Timnas senior akan kami fasilitasi untuk tes PCR dan rapid test.""

"Soal teknisnya nanti, karena proposal (dari PSSI) belum masuk," dia menegaskan.




(mcy/cas)

Hide Ads