Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong batal tiba di Tanah Air pada pekan pertama Bulan Juli. Dia masih bersikeras menggelar latihan di Korea Selatan.
Menanggapi hal itu, PSSI masih menolak dan meminta Shin Tae-yong segera datang ke Indonesia. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta Shin Tae-yong untuk menyelesaikan rancangan roadmap terbaru untuk Timnas Indonesia.
Sebenarnya roadmap sudah diterima, namun PSSI meminta untuk penyempurnaan lagi. Shin Tae-yong diminta untuk memikirkan tim senior juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Shin Tae-yong kirim surat roadmap, tapi dia minta tetap ke sana. Saya balas lagi, anda ke sini dulu. Dilihat dulu, kerucutkan (Timnas Indonesia U-19) dulu menjadi 23 atau 30 pemain," kata Mochamad Iriawan kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Jumat (3/7/2020).
"Kami sudah berkomunikasi dengan pelatih Shin Tae-yong, roadmap yang terakhir sudah diberikan kepada saya. Tapi ada yang belum lengkap yakni timnas senior, baru Timnas U-23 yang sudah lengkap," ujarnya menambahkan.
PSSI pun memberikan kelonggaran deadline kedatangan Shin Tae-yong. Paling lama PSSI akan menunggu kehadirannya sampai pekan kedua Juli ini.
Federasi sepakbola Indonesia memahami rasa khawatir Shin Tae-yong untuk datang ke Indonesia. Namun PSSI juga punya rasa khawatir yang sama ketika membawa pemain-pemain bepergian ke luar negeri.
Baca juga: Drama PSSI-Shin Tae-yong Happy Ending... |
"Tadinya pekan ini, pekan pertama. Kami tunggu paling telat pekan kedua. Saya akan tetap minta Shin Tae-yong ke sini untuk melihat anak-anak," tutur Mantan Kapolda Metro Jaya itu.
"Kami komunikasi dengan pemerintah Korea, kalau bisa kami tidak karantina, karena kan di sana harus karantina 14 hari. Kasihan pemain. Kalo dia ke sini, kami bisa komunikasi minta Shin Tae-yong test swab. Kalau ke sana 44 pemain bagaimana? Kalo dia ke sini hanya lima-enam orang," ucapnya.
"Dia mungkin ada rasa takut ke sini, sebaliknya kamu pun ada rasa takut ke Korea. Praktisnya, daripada 44 pemain ke sana, lebih baik dia sendiri ke sini dan kami jamin," katanya lagi.
(cas/adp)