4 Klub Tolak Shopee Liga 1 Lanjut, PSSI Lakukan Pendekatan

4 Klub Tolak Shopee Liga 1 Lanjut, PSSI Lakukan Pendekatan

Mohammad Robbani - Sepakbola
Sabtu, 04 Jul 2020 17:50 WIB
Mochamad Iriawan, PSSI
PSSI akan melakukan pendekatan pada empat klub yang menolak Shopee Liga 1 lanjut. (Foto: dok. PSSI)
Jakarta -

Kelanjutan Shopee Liga 1 2020 mulai mendapat penolakan dari beberapa klub peserta. PSSI sadar dengan situasi ini dan akan mencoba melakukan pendekatan.

Persebaya Surabaya menjadi yang pertama buka suara soal tak setuju kompetisi Liga 1 dilanjutkan. Langkah Persebaya kemudian diikuti oleh Barito Putera dan Persik Kediri. Teranyar Persita Tangerang juga menyatakan sikap yang sama.

Keputusan PSSI melanjutkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 tertuang dalam Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP 53/VI/2020 pada 27 Maret lalu. Teranyar, PSSI memutuskan kompetisi dilanjutkan pada Bulan Oktober.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menghormati apa yang disampaikan Persebaya, Barito Putera, dan Persik Kediri. Mereka semua kawan kami. Nanti kami akan diskusi dengan mereka, termasuk bagaimana opsi-opsinya," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi federasi.

"Ya namanya juga situasi begini, kan. Pelan-pelan, ini kan masih ada tiga bulan lagi dan kami akan berkomunikasi agar nanti satu persepsi," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

"Di antara 18 (klub) kan ada lebih banyak yang mau (kompetisi lanjut). Nanti kami akan diskusikan. yang jelas tak masalah, namanya perbedaan pendapat wajar lah ya," katanya lagi.

Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan, memastikan tak akan menjatuhkan sanksi buat para klub yang menyatakan sikapnya menolak kompetisi. Dalam regulasi Liga 1 2020, terdapat ancaman sanksi buat para klub yang menarik diri dari kompetisi.

Sanksi tersebut berupa pembayaran kompensasi, diskualifikasi selama dua musim, denda, dilaporkan ke Komite Disiplin, hingga tuntutan mengembalikan seluruh kontribusi (subsidi). Hal tersebut diatur di Pasal 7 Regulasi Shopee Liga 1 Liga 1 2020.

"Belum sampai sana (menjatuhkan sanksi). Kami akan mendiskusikan nanti ya. Tak ada sanksi, degradasi saja tak ada, apalagi sanksi," tutur Iwan Bule.

"Bukan kami panggil, diskusi saja. Kan mereka teman-teman juga itu. Pak Hasnuryadi Sulaiman (CEO Barito Putera) teman juga, kemudian Persita juga. Kami berharap situasi corona sudah melandai pada Oktober mendatang, " ucapnya berharap.

Sikap Iwan Bule benar, bahwa sanksi tak perlu dijatuhkan untuk keempat klub tersebut. Masih dalam pasal 7, sanksi tidak akan berlaku jika kompetisi berstatus force majeure.




(cas/rin)

Hide Ads