.webp)
Saddil Ramdani masih berlatih mandiri di kota asalnya, Kendari. Dia memfokuskan latihan pada program pengeringan otot.
Hal itu diungkapkan Saddil menyusul belum adanya pemanggilan dari klubnya, Bhayangkara FC, walaupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama PSSI telah mengumumkan kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan diputar kembali bulan Oktober mendatang.
Namun, manajemen The Guardian belum memanggil kembali pemainnya untuk berlatih bersama di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Alhasil, beberapa pemain masih berada di kampung halamannya dan menjalani latihan mandiri. Saddil salah satunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Latihan tetap jalan terus dan lebih banyak gym karena saya memang ada program untuk menguruskan badan. Dari 69 kg menjadi 65 kg," kata Saddil Ramdani kepada pewarta, Senin (6/7/2020).
Proses itu ia lalui juga untuk mendapatkan berat ideal saat Liga bergulir nanti. "Sebenarnya sudah ideal, tapi saya ingin coba supaya agak kering. lagi ototnya. Jadi setelah gym, biasanya saya imbangi dengan latihan di lapangan pada sore harinya," ujar pemain berusia 21 tahun ini.
"Saya juga mau nanti ketika kembali ke klub tidak terlalu kaget dan massa ototnya juga bisa lebih padat lagi," dia menegaskan.
"Soal liga bergulir lagi saya termotivasi untuk bisa lebih baik lagi dengan program yang saya jalani, Ini sesuai dengan harapan saya (jika liga benar-benar bergulir)," ujar Saddil Ramdani.
(mcy/krs)
