Shopee Liga 1 2020 direncanakan bergulir mulai 1 Oktober mendatang hingga 28 Februari 2021. PSS Sleman berharap operator menyusun jadwal dengan bijak.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI sebelumnya telah menyepakati Shopee Liga 1 akan bergulir kembali mulai 1 Oktober 2020. Kompetisi akan berjalan selama sekitar lima bulan, yang artinya bakal padat.
Kondisi itu mesti diakui tidaklah ideal karena akan membebani para pemain. Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic berharap penyusunan jadwal dikerjakan sebijak mungkin agar meminimalisir cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan jadwal padat dan mepet semacam itu sangat menyusahkan pemain. Tentu pemain akan berhadapan dengan risiko cidera," kata Dejan, saat dihubungi wartawan, Minggu (26/7/2020).
Risikonya semakin besar jika klub-klub tak mendapatkan waktu cukup untuk mempersiapkan diri. Dengan para pemain sudah libur dan berlatih mandiri sejak Maret lalu, maka bisa diperkirakan mereka akan memulai kompetisi dengan kondisi jauh dari kata prima.
"Masalahnya pemain harus memiliki stamina yang bagus," ia menambahkan.
"Saya berharap agar operator membuat jadwal kompetisi yang lebih fair dan longgar karena pemain juga butuh waktu untuk recovery," ungkap pelatih asal Serbia ini.
Shopee Liga 1 2020 akan dilanjutkan di Jawa, dengan markas PSS Sleman yakni Stadion Maguwoharjo jadi salah satu markas pilihan klub-klub. PT LIB sudah melakukan inspeksi ke stadion dan juga hotel-hotel.
Stadion lain di Yogyakarta yang juga dipilih klub peserta liga adalah Stadion Sultan Agung, Bantul.
(raw/mrp)