.webp)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan buka suara soal jabatan barunya sebagai Manajer Timnas Indonesia U-19. Alasannya, posisi tersebut sampai saat ini masih kosong.
Iwan Bule --sapaan akrabnya-- juga mengklaim bahwa penahbisan dirinya menjadi Manajer Timnas sejalan dengan persiapan Timnas U-19. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah membentuk tiga tim untuk persiapan Piala Dunia yakni Tim Penyelenggaraan, Tim Venue, dan Tim Peningkatan Prestasi Timnas.
Nah posisi Manajer Timnas bakal menjadi bagian Tim Peningkatan Prestasi Timnas U-19. Sementara ini, PSSI masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) untuk peresmian Mochamad Iriawan menjadi Manajer Timnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi begini, sementara belum ada manajer sehingga saya ditunjuk dan ini sesuai Keppres. Tapi belum resmi ada tanda tangan Keppres. Soal itu sudah disaksikan Menpora (Zainudin Amali), jadi nanti ada Ketua tim penyelenggara, PUPR yang bertanggung jawab terhadap venue, dan saya Ketua Timnas atau Prestasi Timnas," ujar Iwan Bule.
Iwan Bule menjamin bahwa jabatan Manajer Timnas U-19 tak akan selamanya menjadi miliknya. Ia berjanji akan menyerahkan ke orang lain jika kriterianya cocok.
Ia memastikan bahwa saat ini ia hanya mengisi kekosongan jabatan tersebut. Sebelumnya, jabatan Manajer Timnas U-19 pernah dipegang oleh Roni Fauzan hingga Endri Erawan.
"Nah ini Keppres-nya sedang dibuat. Jadi sementara belum ada manajer, saya di-hire dulu. Nantinya kalau sudah ada saya serahkan, tapi harus betul-betul memajukan Timnas," tuturnya.
"Saya sendiri menjadi Ketua Timnas kita karena sampai sekarang belum dapat sosoknya. Ini tanggung jawab saya ke Timnas untuk terus bersama mereka, ini bentuk tanggung jawab saya," ucapnya.
"Tak usah menjadi polemik. Lebih baik fokus mendukung Timnas U-19 saja untuk memberikan yang terbaik," katanya berpesan.
(cas/bay)
