PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewajibkan klub peserta Shopee Liga 1 2020 menyerahkan hasil swab test. Dengan begitu, kondisi klub diketahui sebelum berkompetisi.
Beberapa klub sudah mulai melakukan persiapan untuk menyambut kelanjutan kompetisi. Mulai dari Bali United, Arema FC, dan yang terkini Persija Jakarta.
Mayoritas klub menggelar swab test mandiri buat para pemain, tim pelatih, dan ofisial. Hasil swab test itu nantinya wajib diserahkan ke PT LIB untuk mengetahui kondisi kesehatan tiap-tiap anggota klub Shopee Liga 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah disosialisasikan ke klub saat di Manager Meeting yang lalu. Kami akan menunggu maksimal tanggal 23 September," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Rabu (19/8/2020).
Adapun PT LIB juga mewajibkan semua klub untuk menjalani swab test selama 14 hari sekali sepanjang kompetisi. Untuk hal itu, PT LIB berjanji akan menanggung biayanya.
Totalnya, setiap klub mendapat jatah sebanyak 11 kali menjalani swab test yang biayanya ditanggung PT LIB. Swab test pertama akan dilakukan pada awal kompetisi dan yang terakhir digelar menjelang kompetisi berakhir.
"Jadi, pada saat sebelum masuk ke pertandingan, satu pekan sebelum pertandingan mereka harus melakukan swab test. Bukan apa-apa, karena kan mereka mungkin masih melakukan kegiatan mandiri kan, ada yang latihan, atau ada yang pemanasan," tuturnya Akhmad Hadian.
"Itu kan mereka masih di luar jangkauan kami. Jadi mereka melakukan swab test mandiri, setelah itu kami minta hasilnya, setelah itu baru kami swab test lagi," ucapnya lagi.
(aff/cas)