Shopee Liga 1 2020: PT LIB Fasilitasi Swab Test, Juga Janjikan Hal Ini

Shopee Liga 1 2020: PT LIB Fasilitasi Swab Test, Juga Janjikan Hal Ini

Muhammad Robbani - Sepakbola
Minggu, 16 Agu 2020 18:10 WIB
Logo Liga 1 2020, Logo Liga 1
Shopee Liga 1 2020: PT LIB Fasilitasi Swab Test, Juga Janjikan Hal Ini. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

18 klub Shopee Liga 1 2020 bakal difasilitasi swab test dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. PT LIB juga berjanji akan terbuka dengan hasil tes.

Swab test menjadi fasilitas yang ditawarkan PT LIB kepada peserta Shopee Liga 1 2020. Hal itu diketahui dari hasil Manager Meeting yang digelar pada, Jumat (7/8/2020).

Setiap tim akan menjalani swab test setiap 14 hari sekali. Itu berarti setiap klub akan 11 kali menjalani 11 kali swab test dengan perhitungan kompetisi akan bergulir pada 1 Oktober hingga akhir Februari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya hasil dari swab itu pasti akan kami buka, termasuk Liga 2 kan yang juga akan kami lakukan swab yang sama dengan Shopee Liga 1 ya," kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno kepada wartawan.

"Nanti begini, dari sana kan dari hasil medical workshop itu banyak hal terkait dengan penanggung jawab swab-nya itu. Nah penanggung jawab swab itu yang nanti mungkin bisa menyampaikan (hasil tes)," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

"Kalau nama pemain biasanya tidak. Karena itu etika saja. Paling misalnya jumlah pemain dan satu klub ini ini," katanya lagi.

Sementara itu, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengindikasikan kompetisi tetap lanjut saat ditemui ada pemain positif COVID-19. Memang rencana tersebut sudah beberapa kali disampaikan PT LIB dan PSSI.

Makanya kompetisi pun diputuskan tak mengadopsi sistem degradasi pada lanjutan Shopee Liga 1 2020 mendatang. Jadi, klub tak punya beban lebih meski kehilangan beberapa pemainnya saat kedapatan positif virus corona.

"Itu mungkin kan ada kesepakatan, mungkin juga ada memang keputusan pemerintahnya gitu kan. Kalau kami dari LIB sesuai dengan itu ya ada instruksi dari paling atas kalau ini harus berhenti atau tidak," tutur Akhmad Hadian.

"Ya mudah-mudahan sih tak ada yang terkena ya nantinya. Kalaupun ada yang positif, kami sudah menyiapkan ruang isolasi buat pemain itu. Kalau keinginan kami ingin (kompetisi) jalan terus," ucapnya.

Masalah transparansi COVID-19 sempat menjadi sorotan pada pemusatan latihan Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-19. Diduga ada beberapa pemain yang positif COVID-19, namun PSSI terkesan menutup-nutupinya.

Dugaan tersebut ditengarai menjadi alasan kenapa latihan Timnas Indonesia dan Timnas U-19 ditunda sampai dua kali. Berbeda dengan PSSI, PT LIB berjanji akan terbuka soal ini pada lanjutan Shopee Liga 1 2020.




(krs/rin)

Hide Ads