Persebaya Surabaya akhirnya menggelar swab test mandiri, Kamis (27/8/2020). Tes digelar Bajul Ijo karena tak jelasnya protokol kesehatan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
Persebaya pun menuntut kejelasan dari PT LIB dan PSSI soal protokol kesehatan. Karena masalah itu pula Persebaya menunda-nunda menyerahkan rencana home base mereka.
Hal itu dinilai sebagai sikap Persebaya yang tak setuju dengan rencana kelanjutan Shopee Liga 1 2020. Selain Persebaya, ada juga Barito Putera yang belum menyerahkan rencana kandang mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kami berharap PSSI dan PT Liga segera membuat aturan yang jelas, tapi sampai saat ini belum jelas juga maka Persebaya mau tidak mau harus bergerak," kata Manajer Persebaya Chandra Wahyudi dalam rilis klub.
"Jadi tes swab ini salah satu ikhtiar dari manajemen untuk memastikan kondisi pemain Persebaya bagus. Dan ini bisa jadi salah satu alasan bagi kita untuk melanjutkan aktivitas tim," ujarnya menambahkan.
PT LIB memang tak menanggung biaya swab test sebelum kompetisi digelar. Oleh karena itu, klub-klub pun menggelar tes mandiri sebelum memulai latihannya dalam menyambut Shopee Liga 1.
Meski begitu, PT LIB sudah berjanji akan menanggung swab test kepada setiap tim saat kompetisi sudah digelar. Klub akan menerima bantuan swab test setiap 14 hari sekali atau totalnya 11 kali sampai akhir musim.
PT LIB pun menegaskan bahwa mereka sudah punya protokol kesehatan yang akan diterapkan dalam lanjutan kompetisi. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi protokol kesehatan lewat medical workshop kepada semua klub, termasuk Persebaya.
Adapun medical workshop itu rencananya akan dilaksanakan 1 bulan sebelum kompetisi digelar atau pada 1 September. Semua tim medis akan dipanggil agar punya satu pemahaman dengan PT LIB dan PSSI terkait mengelola tim dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Protokol kesehatan dari kami sudah jelas, mungkin ada pertimbangan lain yang dituntut Persebaya," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport.
Sementara itu, Pelatih Persebaya Aji Santoso menyebutkan bahwa latihan akan digelar sambil menunggu hasil tes. Sejauh ini tim pelatih belum menentukan kapan Bajul Ijo bakal memulai latihan perdananya.
"Alhamdulillah kami sudah menjalani tes swab hari Kamis ini dan mudah-mudahan besok hasilnya bagus. Dalam arti bagus semua pemain dan pelatih tidak ada yang positif," tutur Aji Santoso.
"Jika hasil sesuai yang kami harapkan maka kita akan cepat melakukan latihan. Intinya pemain harus berhati-hati dari segala segi, baik dari pergaulan, atau kegiatan di luar rumah termasuk makanan. Kami hanya memberikan pemahaman kepada pemain bahwa mereka pemain profesional," ucapnya.
"Pemain profesional bisa mengatur dirinya sendiri. Tidak mungkin manajemen atau tim pelatih mengikuti terus kemanapun mereka pergi, tugas kami mewanti-wanti. Mereka boleh keluar dan berkegiatan asal itu penting," katanya lagi.