PT Liga Indonesia tak masalah Persebaya Surabaya dan Barito Putera masih belum juga menyerahkan rencana home base mereka untuk lanjutan Shopee Liga 1 2020.
Padahal, PT LIB sempat memberikan tenggat waktu hingga 15 Juli lalu. Saat deadline sudah lewat, tak ada sanksi kepada klub-klub yang tak menaati aturan.
Deadline tersebut kini sudah berlalu lebih dari lima pekan. Selain Persebaya dan Barito, saat itu juga ada Persipura Jayapura dan Persita Tangerang yang menunda-nunda menyerahkan lokasi home base.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya Persipura dan Persita melunak. Persipura memilih berkandang di Malang, sedangkan Persita tetap akan bermain di Tangerang.
"Hingga (Selasa) sore, belum ada kabar home base dari Persebaya dan Barito Putera secara resmi," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan, Selasa (24/8/2020).
Sikap Persebaya dan Barito diyakini sebagai bukti keengganan melanjutkan kompetisi. Bajul Ijo sebelumnya meminta detail protokol kesehatan yang akan diterapkan pada lanjutan kompetisi.
Di satu sisi, PT LIB juga direpotkan atas sikap Persebaya dan Barito itu. Penyusunan jadwal lanjutan kompetisi tentu membutuhkan kepastian Persebaya dan Barito.
Meski begitu, PT LIB tak mau mengambil tindakan tegas buat kedua klub tersebut. Mereka tetap menunggu dan yakin kompetisi tetap akan berjalan tepat waktu.
"Insyaallah kompetisi tetap jalan, persiapan terus digeber supaya 1 Oktober nanti bisa jalan," ucap Akhmad Hadian.
Kabar yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa Persebaya sudah memilih berkandang di Sidoarjo. Sedangkan Barito Putera dikabarkan memilih Yogyakarta.
(cas/aff)