Ganjar Pranowo Izinkan Pelaksanaan Liga 3 di Jateng

Ganjar Pranowo Izinkan Pelaksanaan Liga 3 di Jateng

Angling Adhitya Purbaya - Sepakbola
Kamis, 27 Agu 2020 23:40 WIB
Ganjar Pranowo di Kudus, 1/7/2020
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberi lampu hijau Liga 3 bergulir di wilayahnya. ( Foto: detikcom/Dian Utoro Aji)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan izin ke PSSI menggelar pertandingan Liga 3. Namun, laga harus dihelat tanpa penonton.

Ketua Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi, membahas hal itu dengan Ganjar di kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang. Edi menjelaskan persiapan pelaksanaan sudah dilakukan.

"Tidak hanya Liga 3, tapi kami juga akan menggelar kompetisi U-17, U-15 dan U-13 serta kegiatan lain seperti pelatihan wasit dan pelatih," kata Edi kepada media usai bertemu dengan Ganjar, Kamis (27/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melihat situasi pandemi yang belum berakhir, maka nanti pelaksanannya tentu tidak diizinkan ditonton oleh suporter. Kami akan berusaha dengan cara menggandeng televisi swasta atau menyediakan link streaming agar masyarakat tetap bisa menyaksikan pertandingan itu," jelasnya.

Ia menjelaskan sosialisasi segera dilakukan karena Liga 3 rencananya akan dimulai bulan Oktober. Koordinasi dengan seluruh tim juga segera dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Mulai hari ini, akan kami sosialisasikan kepada masing-masing tim di Jateng, baik Liga 3, U-17, U-15 dan U-13 agar mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi di bulan Oktober. Selain itu, kami juga mempersiapkan kebutuhan lain agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar," tegasnya.

Sementara itu Ganjar mengingatkan soal protokol kesehatan. Penonton atau suporter juga diminta tidak datang ke stadion saat pertandingan berlangsung terkait menghindari kerumunan di masa pandemi.

"Ini momentum bagus untuk mengkonsolidasikan diri. Tapi pesan saya, nggak boleh ditonton di stadion, pasang kamera banyak-banyak agar masyarakat bisa tetap menyaksikan di rumah masing-masing," kata Ganjar.

"Silahkan saja, yang penting protokol kesehatan dilaksanakan. Nanti dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) membantu mempersiapkan protokolnya. Kalau perlu, atletnya dan seluruh pengurus di swab dulu, biar semuanya aman dan nyaman mengikuti kompetisi," imbuhnya.




(alg/cas)

Hide Ads