Sebanyak 27 pemain Timnas Indonesia U-19, yang ikut latihan di Kroasia, tak dijamin akan terus bertahan sampai Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Potensi bongkar-pasang skuat Timnas U-19 masih sangat terbuka untuk dilakukan tim pelatih. Semua pemain wajib bekerja keras agar tak tercoret dan posisinya diganti pemain lain.
Perombakan skuat Timnas U-19 memang terus dilakukan Pelatih Shin Tae-yong sejak pertama kali memimpin latihan mulai awal tahun ini. Memanggil pemain baru atau mencoret pemain memang selalu terjadi dalam setiap kesempatan pemusatan latihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain-pemain yang pernah dicoret bukan tidak mungkin akan kembali mendapatkan kesempatan lagi. Contohnya Jack Brown yang pernah tercoret, namun akhirnya dipanggil lagi.
Terkini ada dua pemain Timnas U-19 yang melakukan tindakan indisipliner dan dicoret sebelum keberangkatan tim ke Kroasia. Mereka adalah Serdy Ephy Fano Boky dan Ahmad Afhridzal. Keduanya masih punya kesempatan untuk dipanggil Timnas U-19 lagi.
"Masih akan dilakukan keluar-masuk (pemain) karena tidak menutup kemungkinan juga dua pemain yang dicoret akan dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Kantor Kemenpora, Selasa (8/9/2020).
"Itu kan untuk memberikan pelajaran bahwa pemain harus disiplin. Mereka diberikan pelajaran kembali ke klub untuk dipikirkan dan direnungkan apa yang dilakukan saat latihan. Hanya telat 10 menit latihan tapi fatal buat mereka, nah itu kemungkinan bisa diambil kembali," ujarnya menjelaskan.
Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun ikut memberi komentar. Ia berharap masyarakat memahami proses yang tengah dijalani Timnas U-19 sebelum tampil di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Ia tak ingin pemain Timnas U-19 mendapat tekanan berlebihan dari masyarakat. Berproses membangun tim dengan memberi pengalaman memang jadi tujuan utama dalam latihan Timnas U-19 di Kroasia.
"Jangan melihat hasil yang anak-anak lakukan sekarang di Kroasia. Mereka bergabung saja belum sampai 1 bulan, beri mereka dukungan," tutur Zainudin Amali.
"Karena pelatih kita Shin Tae-yong sedang melihat kemungkinan-kemungkinan siapa yang bisa direkrut kemudian siapa yang bisa diganti. Ketum (PSSI Mochamad Iriawan) menyampaikan tim yang ada sekarang masih bisa-keluar masuk," ucapnya.
Sebenarnya ada 30 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Dua di antaranya yakni Serdy dan Ahmad Afhridzal dicoret, sementara Elkan Baggott belum bisa datang karena masih di Inggris memperkuat Ipswich Town U-18.
Timnas U-19 sedang menjalani International U-19 Friendly Tournament 2020. Nanti malam, Kroasia yang akan menjadi lawannya. Timnas U-19 vs Kroasia akan disiarkan Mola TV lewat link ini.
(cas/aff)