Shopee Liga 1 2020: Banyak Pemain Asing Cabut, Ini Langkah PSSI

Shopee Liga 1 2020: Banyak Pemain Asing Cabut, Ini Langkah PSSI

Muhammad Robbani - Sepakbola
Jumat, 11 Sep 2020 19:53 WIB
Logo Liga 1 2020, Logo Liga 1
Shopee Liga 1 2020: Banyak Pemain Asing Cabut, Ini Langkah PSSI. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Menjelang dilanjutkannya Shopee Liga 1 2020, pemain dan pelatih asing malah banyak yang cabut. PSSI pun tidak tinggal diam dan sudah menyiapkan rencana membuka bursa transfer.

Setidaknya sudah ada 10 pemain asing yang resmi memutuskan tak melanjutkan kiprahnya di Shopee Liga 1. Ada juga dua pelatih asing yang cabut yakni Roberto Mario Carlos Gomez dan Edson Tavares. Khusus pelatih, mereka bisa pindah kemanapun tanpa harus menunggu bursa transfer dibuka.

Nah, klub Shopee Liga 1 tak bisa mendaftarkan pemain asing baru sebagai pengganti mereka yang cabut. Hal itu karena bursa transfer kedua Shopee Liga 1 baru dibuka pada 8-23 Desember mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tren pemain asing cabut, ada juga beberapa pemain yang tak bisa datang ke Indonesia karena aturan ketat terkait pandemi COVID-19. Salah satunya gelandang Persija Jakarta asal Nepal yakni Rohit Chand yang tak terbentur aturan COVID-19.

Menjawab hal itu, PSSI berencana akan mengubah jadwal bursa transfer tengah musim lebih cepat. Jadi klub-klub bisa menambal skuatnya setelah ditinggal salah satu pemain asingnya.

ADVERTISEMENT

"Secara resmi nanti akan disampaikan PT LIB. Tapi bisa sedikit kami sampaikan, pendaftaran pemain baru mungkin kami percepat pada September/Oktober ini," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam preskon Zoom meeting, Jumat (11/9/2020).

"Kami mengantisipasi hal ini karena pemain di luar susah masuk. Kami berikan keleluasaan kembali ke klub untuk transfer baru. Nanti selengkapnya akan disampaikan kepada PT LIB saat workshop dengan para pemilik klub," ujarnya menambahkan.

Tak cuma mempercepat bursa transfer Shopee Liga 1 2020, PSSI juga sudah menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait. Intinya, mereka meminta keringanan agar pemain asing bisa masuk tanpa peraturan berbelit-belit.

"Sudah terantisipasi semua terkait pemain yang susah masuk. PSSI juga telah bekerja sama dengan Kemenkumham dan saya telah bertemu dengan Dirjen Imigrasi," tutur Yunus Nusi.

"Kenyataan ada beberapa pemain sulit masuk ke sini, atas dukungan Kemenkumham, sudah mulai pada datang setelah diberikan dispensasi khusus sesuai peraturan Kemenkumham," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, juga memastikan bahwa semua skenario sudah disiapkan pihaknya bersama PSSI. Termasuk antisipasi sulitnya pemain asing masuk ke Indonesia.

Diklaimnya, ada tim khusus yang akan menangani masalah pemain asing. Implementasi hal-hal itu juga akan diatur dalam regulasi baru di lanjutan Shopee Liga 1 2020.

"Hal ini sudah menjadi pemikiran PT LIB dan PSSI di Pokja regulasi yang sedang dikaji (PSSI), sudah menjadi pertimbangan dari masukan para klub," tutur Akhmad Hadian.

"PSSI akan mengeluarkan regulasi, paling tidak itu bisa memenuhi keinginan klub. Kami PT LIB selaku operator, intinya siap menjalankan apapun regulasinya yang disiapkan PSSI," ucapnya.

(krs/cas)

Hide Ads