Pedro Henrique Bartoli, striker muda Brasil, memilih untuk kembali ke negaranya. Ia meninggalkan Arema FC setelah tidak menemukan kesepakatan dengan pihak klub.
General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengatakan, Arema FC mengikuti kebijakan PSSI terkait gaji pemain karena imbas pandemi. Karena itu, Pedro akhirnya pulang kembali ke negaranya.
"Dia (Pedro) kembali pulang ke negaranya. Kami tidak bisa lebih dari standar yang sudah diatur PSSI melalui SK 48 dan 53," ujar Ruddy kepada wartawan, Selasa (15/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ruddy, striker berusia 19 tahun tersebut juga sudah mengaku belum dapat maksimal menyesuaikan diri dengan suasana Malang. "Dia (Pedro) juga sampaikan belum bisa dengan suasana di sini," tutur Ruddy.
Berbeda dengan Pedro Henrique Bartoli, Hugo Guillherme Correa Grillo yang juga berasal dari Brasil masih tetap bersama tim Singo Edan hingga pekan depan. Pemain belakang itu meminta ke manajemen Arema FC untuk bisa berpikir guna membuat keputusan dalam dua atau tiga hari ke depan.
"Dia (Hugo) juga minta agar durasi kontraknya sampai November mendatang. Kami saat ini menunggu keputusannya. Namun, jika melihat saat ini dia ikut berlatih, mungkin Hugo sepakat dengan kontrak Arema," terang Ruddym
Nama Hugo Guilherme Corre Grillo dan Pedro Henrique Bartoli sebelum ini sempat amat mencuri perhatian di persepakbolaan Indonesia. Keduanya dispekulasikan menjadi bagian dari rencana proyek naturalisasi pemain asing berusia muda buat Piala Dunia U-20 2021. Bahkan nama Pedro Henrique Bartoli sendiri pernah dimunculkan PSSI dalam presentasinya terkait persiapan ajang itu.
(krs/cas)