.webp)
Tira Persikabo berharap Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Jawa Barat tak memberikan dampak. Sejauh ini kegiatan mereka tak terhalang aturan itu.
Sebagaimana diketahui, Laskar Padjadjaran mendaftarkan Stadion Pakansari dan Stadion Mini di Kabupaten Bogor sebagai kandangnya untuk lanjutan Shopee Liga 1 2020. Mereka juga kerap menggelar latihan di berbagai lokasi di Kabupaten Bogor seperti Stadion Mini Persikabo, Lapangan PMPP, Hambalang, atau Lapangan Pusat Pendidikan Zeni.
Berkaca ke Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Bhayangkara harus terusir dari Stadion PTIK. Mereka pun diminta oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mencari stadion lain sebagai pengganti Stadion PTIK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Bhayangkara juga terpaksa bergeser ke Ciputat, Tangerang Selatan, untuk sekadar melaksanakan latihan rutin. Hal serupa juga dialami Persija Jakarta yang terpaksa minggat ke Sawangan, Depok, untuk menjalani latihan.
Sejauh ini PSBM belum memberikan dampak terhadap kegiatan Tira Persikabo. Manajemen klub sejauh ini juga yakin masih bisa menggelar kegiatan latihan dan pertandingan di Bogor.
"Mudah-mudahan (PSBM) nggak berpengaruh. Tidak ada juga imbauan dari PT LIB (mencari stadion baru)," kata Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra kepada detikSport.
Sebelumnya Tira Persikabo sempat menjalani uji tanding melawan Persija, Selasa (15/9). Rencana awalnya laga itu digelar di Lapangan PMPP, Hambalang, Kabupaten Bogor, namun kenyataannya malah digelar di Lapangan PSSN (Pusat Studi Sepakbola Nusantara, Sawangan), Depok.
Rhendie memastikan bahwa pemindahan lokasi pertandingan melawan Persija tak terkait PSBM di Jawa Barat. Intinya sejauh ini kegiatan Tira Persikabo tak terdampak aturan PSBM.
"Sawangan 'kan Bogor juga. Insyaallah (Tira Persikabo berlatih dan bertanding) di Bogor aman," ujar Rhendie.
