Enam orang dalam tim Persebaya Surabaya dinyatakan positif COVID-19. 4 pemain dan dua pemain itu orang tanpa gejala alias OTG.
Sekertaris Persebaya Ram Surahman mengatakan bahwa ada tes swab yang dilakukan pada, Sabtu (26/9/2020). Diantaranya 30 pemain dan 15 official, karena kewajiban untuk mengikuti Shopee Liga 1.
Setelah itu, dua hari kemudian hasilnya keluar. Lalu Persebaya mendapat info dari PSSI jika ada enam orang yang positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya ini hari Sabtu dilakukan tes swab sebagai syarat dari PSSI untuk bisa ikut kompetisi. Yang melakukan swab itu ada vendor yang ditunjuk oleh PSSI, vendor ini melakukan swab kepada seluruh club sepak bola di Indonesia 18 tim. Hasilnya 4 orang di persebaya positif 2 orang official positif," kata Ram saat dihubungi detikcom, Selasa (29/9/2020).
Mendapati hasil positif COVID-19, keenam orang di Persebaya pun dilakukan langkah selanjutnya. Yaitu karantina terpisah dengan yang mendapati hasil negatif.
"PSSI menggandeng satgas nasional, salah satunya karantina kedua memisahkan yang positif dan yang negatif," ujarnya.
Kondisi mess pemain saat ini dalam keadaan kosong tidak ada aktifitas sejak 28 Maret 2020. Hal itu seiring dengan keputusan penghentian kompetisi Liga Indonesia oleh PSSI.
Ram mengatakan, jika keenam orang di Persebaya itu tidak memiliki gejala atau OTG. Artinya tidak ada yang dirawat di Rumah Sakit.
"Tidak ada gejala, keenam orang ini tanpa gejala. Langkah yang dilakukan adalah melakukan karantina. Karena mereka ini juga tanpa gejala. Ini sudah kita lakukan karantina terpisah dengan para pemain yang lain mereka kita jauhkan dari pemain yang lain," jelasnya.
Untuk protokol kesehatannya sendiri sudah diterapkan oleh Persebaya sejak pandemi virus Corona. Baik di lingkungan apartemen, di lapangan dan lainnya telah ketat dan disiplin protokol kesehatan.
Rencananya, dalam beberapa hari ke depan akan dilakukan tes swab ulang. "Protokol sudah terus kita lakuakan. Nanti tiga hari lagi dilakukan swab untuk melakukan cek lagi kondisi mereka," pungkasnya.
Baca juga: Polri Tak Izinkan Shopee Liga 1 Bergulir |
(cas/krs)