Lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang sedianya bergulir 1 Oktober tidak berjalan sesuai rencana. Liga akhirnya ditunda, Bali United memulangkan perlengkapan.
Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri mengatakan bahwa pihaknya menerima keputusan penundaan Shopee Liga 1 2020. Ia mengakui hal penundaan tersebut demi kepentingan kesehatan semua elemen dalam pelaksanaan kompetisi tertinggi di Indonesia.
"Ya, tentunya tim mengikuti dan menghormati keputusan yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisian. Kami juga menghormati PSSI dan LIB atas penundaan kompetisi ini selama satu bulan ke depan demi menjaga kesehatan semua pihak," ujar Yabes Tanuri, Selasa (29/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penundaan liga itu membuat semua perencanaan dan persiapan selama di Yogyakarta tersebut harus diubah. Lilipaly dkk akan melakukan persiapan latihan kembali di Bali di bawah komando pelatih Stefano 'Teco' Cugurra.
"Tim akan kembali melakukan persiapan latihan di Bali. Latihan yang lebih lama akan meningkatkan persiapan tim yang lebih matang," jelasnya.
Sebelumnya, skuad Serdadu Tridatu direncanakan akan mengawali pertandingan pada hari Jumat (2/10) mendatang menghadapi PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung Bantul. Anak asuh Teco akan berangkat ke Yogyakarta melalui jalur udara pada Rabu (30/9) besok.
Padahal pada Minggu (27/9) siang lalu, segala keperluan logistik latihan, keperluan pribadi dan moda transportasi tim pelatih, pemain dan oficial telah diberangkatkan melalui jalur darat.
"Mengenai perlengkapan dan transportasi yang sudah dikirimkan ke Yogyakarta akan kami kembalikan ke Bali karena penundaan kompetisi ini," terangnya.
Yabes pun berharap situasi pandemi COVID-19 ini segera berakhir dan kompetisi segera bergulir.
"Semoga situasi saat ini segera berakhir dan kompetisi dapat berjalan sesuai rencana yang sudah disiapkan oleh penyelenggara kompetisi," pungkasnya.
Skuad Bali United akan kembali melakukan persiapan latihan pada hari Rabu (30/9) besok sore di Gelora Tri Sakti Legian. Latihan itu digelar tertutup dan protokol kesehatan yang ketat tetap dilaksanakan demi menjaga kesehatan seluruh penggawa Serdadu Tridatu.
(aff/krs)