Ada yang Minta Suporter Golput, Panser Biru Tetap Nyoblos

Ada yang Minta Suporter Golput, Panser Biru Tetap Nyoblos

Angling Adhitya Purbaya - Sepakbola
Jumat, 02 Okt 2020 09:57 WIB
Logo Klub Liga 1 mulai dari Arema, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya, Persela, Perseru, Persib, Persija, Persipura, PS Tira, PSIS, PSM, PSMS, dan Sriwijaya FC
Suporter PSIS tetap nyoblos meski ada ajakan untuk golput di Pilkada (Infografis Detiksport)
Semarang -

Ada ajakan suporter untuk golput pada Pilkada akhir tahun ini. Tapi, suporter PSIS Semarang, Panser Biru, bakal tetap menggunakan hak pilihnya.

Hal itu diungkapkan Ketua Panser Biru, Wareng. Ia mengatakan pihaknya tidak mengetahui tentang ajakan golput yang beredar di media sosial itu. Namun menurutnya Panser Biru akan tetap mengajak untuk menggunakan hak pilih.

"Tidak tahu (soal ajakan golput). Secara organisasi begitu (tetap ke TPS)," kata Wareng saat berbincang lewat pesan singkat, Kamis (1/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Wareng, bisa saja suporter di daerah lain akan golput karena kepala daerah atau calon kepala daerahnya tidak peduli dengan klub kesayangan mereka. Sedangkan di Semarang, PSIS cukup diperhatikan.

"Permasalahan di tiap daerah berbeda-beda, susah juga, tapi untuk di Semarang kami belum berpikir untuk golput atau tidak ke TPS ya," jelas Wareng.

ADVERTISEMENT

"Untuk daerah lain yang calonnya tidak peduli dengan klubnya bisa jadi akan banyak suporter yang golput."

Diberitakan sebelumnya, ajakan golput itu ramai di media sosial salah satunya di akun instagram @supportyourlocalteam.id_ yang mengunggah postingan mengajak agar suporter tidak berangkat ke tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada.

"Liga ditunda lagi Suporter bertindak," tulis akun tersebut seperti dilihat detikSport Kamis (1/10/2020).

Untuk diketahui, Shopee Liga 1 2020 sudah dihentikan sejak pertengahan Maret 2020. Kompetisi sudah berjalan tiga pekan dengan Persib Bandung pemuncak klasemen Liga 1 usai berhasil menyapu bersih kemenangan.

Sebelumnya, Liga 1 direncanakan lanjut mulai tanggal 1 Oktober 2020 atau hari ini. Namun penundaan kembali terjadi karena izin keramaian dari kepolisian belum turun akibat masih tingginya kasus COVID-19 di Indonesia.




(alg/mrp)

Hide Ads