Jika Shopee Liga 1 Dibagi 2 Wilayah, Persib Bandung Gimana?

Jika Shopee Liga 1 Dibagi 2 Wilayah, Persib Bandung Gimana?

Yudha Maulana - Sepakbola
Kamis, 15 Okt 2020 18:50 WIB
Para pemain diklat dan akademi Persib mengenalkan seragam baru saat acara Launching Tim Persib 2020 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020). Persib Bandung yang saat ini dilatih oleh Robert Rene Alberts memperkenalkan tujuh seragam baru dan 26 pemain dalam tim yang akan menjalani laga pada liga 1 2020. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd
Peluncuran tim Persib Bandung untuk Shopee Liga 1 2020. (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta -

Wacana menggelar kompetisi dengan format dua wilayah mengemuka dalam extraordinary club meeting oleh PT LIB dan PSSI, beserta perwakilan 18 klub peserta Shopee Liga 1 2020 di Yogyakarta, Selasa 13 Oktober 2020.

Satu dari tiga alternatif itu mungkin dilaksanakan jika kompetisi pada akhirnya harus mundur pada bulan Desember. Jika itu terjadi bagaimana dengan Persib Bandung, yang saat ini berada di puncak klasemen ?

"Saya kira banyak hal yang harus dipertimbangkan, tapi itu bagus bagi semua tapi itu bagus juga semua orang bisa fokus kepada liga, walau pun liga dimulai dengan berbeda," kata Robert Rene Alberts, pelatih Persib, dalam konferensi virtual di Bandung, Kamis (15/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robert belum mengetahui, apakah dengan dibaginya pertandingan ke dalam dua wilayah itu akan memengaruhi peringkat Persib di klasemen atau tidak. Kemungkinan, bisa saja poin yang telah diraih Persib dalam tiga pertandingan pertama dianulir.

"Ini harus dipertimbangkan, karena Persib Bandung tim yang memimpin klasemen dalam tiga pertandingan, sembilan poin, poin penuh. Bila liga dimulai dengan format baru, format turnamen tentunya akan berubah. Kita akan lihat bagaimana keputusannya, apa yang terjadi saat liga dimulai (mungkin) di Januari," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui kick off Shopee Liga 1 2020 seharusnya dimulai pada 1 Oktober lalu tapi harus ditunda karena izin keramaian dari polisi tidak keluar. Dengan kesepakatan ini, klub kemudian mulai bersiap menyambut liga.

"Langkah setelah ini tentunya klub akan mempersiapkan diri karena sudah diputuskan kompetisi lanjut pada 1 November," kata GM Borneo FC Firman Achmadi selaku perwakilan 18 klub Shopee Liga 1 2020 yang hadir.

"Pertama, pada 1 November dilanjutkan kompetisi. Maka 3 pertandingan yang sudah dilaksanakan tetap dihitung," katanya.

Alternatif kedua jika kompetisi pada akhirnya harus mundur pada bulan Desember. Klub meminta ada perombakan format kompetisi. "Apabila kompetisi mundur pada bulan Desember maka kemungkinan format akan diubah mungkin akan menjadi dua wilayah," terangnya.

Alternatif ketiga, yaitu jika kompetisi Shopee Liga 1 2020 terpaksa dilaksanakan pada Januari 2021 maka saat bulan Ramadhan tetap diadakan pertandingan. "Apabila kalau kompetisi dilaksanakan pada bulan Januari (2021) maka minggu pertama hingga keempat Ramadhan atau bulan April maka tetap diadakan pertandingan."

(yum/krs)

Hide Ads