Soal Shopee Liga 1 2020, Ini Harapan Bali United ke Polri

Soal Shopee Liga 1 2020, Ini Harapan Bali United ke Polri

Muhammad Robbani - Sepakbola
Minggu, 18 Okt 2020 18:37 WIB
Bali United berlatih lagi di Legian, Senin (3/8/2020).
Sebuah sesi latihan Bali United. (Foto: baliutd.com)
Jakarta -

Bali United masih menunggu nasib Shopee Liga 1 2020 yang kini menggantung. Mereka berharap Polri berubah pikiran dan mengizinkan kelanjutan kompetisi.

Persiapan panjang sudah dilakukan Bali United menyambut lanjutan kompetisi yang seharusnya sudah digelar mulai 1 Oktober. Serdadu Tridatu telah berkumpul dan berlatih sejak 3 Agustus lalu.

Sayang, persiapan matang yang sudah dilakukan menjadi sia-sia buat Bali United. Beberapa hari menjelang kick-off Liga 1, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengumumkan tak memberi izin penyelenggaraan sepakbola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polri kembali menyatakan ketegasannya tak akan mengeluarkan izin setelah PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan 18 klub menyatakan ingin kompetisi dilanjutkan. Bali United berharap Polri melunak dan Shopee Liga 1 2020 bisa bergulir lagi.

"Semoga masih ada perubahan mengenai perizinan ini. Tim Bali United selalu siap apapun opsi yang akan digelar dalam lanjutan Liga 1 tahun ini. Terpenting Bali United sudah sangat siap untuk lanjutan Liga 1 tahun ini," kata CEO Bali United Yabes Tanuri dilansir dari laman resmi klub.

ADVERTISEMENT

Yabes Tanuri memastikan bahwa semua klub sepakat untuk ikut serta dalam lanjutan kompetisi. Hal itu sesuai dengan kesepakatan yang diambil PSSI, PT LIB, dan 18 klub dalam rapat extraordinary di Yogyakarta pada 13 Oktober lalu.

Jadi, semua klub siap tampil kapanpun kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan mulai lagi. Ada tiga opsi yang disiapkan, yakni kompetisi lanjut pada November, Desember, atau Januari 2021.

"Ya, pertemuan waktu itu diwadahi oleh PSSI dan LIB mempertemukan seluruh kontestan Liga 1 tahun ini. Semua yang datang rapat telah sepakat untuk tetap akan mendukung dan melaksanakan pertandingan Liga 1 pada 1 November mendatang," ujar Yabes Tanuri.

(krs/cas)

Hide Ads