Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong ingin sektor kiper lebih kompetitif. Kiper utama kini ditempati Adi Satryo, para pelapisnya belum bisa menyaingi.
Adi Satryo cuma sekali ditepikan Shin Tae-yong selama uji coba Timnas U-19 di Kroasia. Kiper PSMS Medan itu total diturunkan sebanyak sembilan kali dari 10 laga yang sudah dijalani Timnas U-19.
Selain Adi Satryo, Timnas U-19 membawa dua kiper lain yakni Erlangga Dwi Saputra dan Yofandani Damai. Erlangga baru satu kali tampil kontra Bosnia pada 25 September lalu. Sementara Yofandani belum tampil sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shin Tae-yong menilai bahwa Adi Satryo adalah kiper Timnas U-19 saat ini yang paling mumpuni. Ia pun ingin dua kiper lainnya untuk bisa menyaingi Adi Satryo.
"Untuk kiper, memang kami masih mengejar latihan agar posisi ini semakin kompetitif. Airlangga dan Yofan memang baru ikut di TC ini," kata Shin Tae-yong di PSSI TV.
Adi Satryo sebenarnya bukan kiper utama Timnas U-19 era Fakhri Husaini. Ia kerap menjadi bayang-bayang Ernando Ari yang lebih diandalkan Timnas U-19 asuhan Fakhri Husaini.
Tak ada jaminan memang pemain andalan era Fakhri Husaini mendapat kepercayaan yang sama dari Shin Tae-yong. Namun, setidaknya Ernando Ari juga turut serta dalam Pemusatan Latihan Timnas U-19 sejak awal tahun ini.
Sayang, Ernando Ari cedera parah di bagian bahunya pada pertengahan Agustus ini dalam Pemusatan Latihan Timnas U-19 di Jakarta. Kiper Persebaya Surabaya itu pun harus menerima kenyataan pahit untuk menepi dan tak berangkat ke Kroasia.
Cederanya Ernando Ari membuat Adi Satryo dipilih menjadi kiper utama. Adi Satryo pun menunjukkan kualitasnya dengan cukup baik dalam penampilannya di Kroasia sehingga sulit bagi Erlangga dan Yofandani untuk menggantikannya.
"Kami tak mau buru-buru juga menurunkan mereka. Kami terus memberikan mereka latihan agar bisa meningkatkan skill dan rasa percaya dirinya. Kalau mereka kerja keras pasti akan ada rotasi," ujar Shin Tae-yong menegaskan.