Turnamen Toulon Batal, Timnas U-19 Mungkin TC di Jepang atau Belanda

Turnamen Toulon Batal, Timnas U-19 Mungkin TC di Jepang atau Belanda

Mercy Raya, Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 27 Okt 2020 13:50 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, mengunjungi pemain Timnas Indonesia.
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut Jepang dan Belanda bisa menjadi tempat TC baru untuk Timnas U-19. (Foto: dok.PSSI)
Jakarta -

PSSI mencari opsi tempat Training Camp (TC) Timnas Indonesia U-19 menyusul pembatalan turnamen Toulon di Prancis. Jepang dan Belanda muncul sebagai pilihan.

Skuad Shin Tae-yong kembali ke Tanah Air, Senin (26/10), dan dijadwalkan tiba hari ini. Selanjutnya, mereka dikembalikan ke klubnya masing-masing selama satu bulan untuk mengikuti kompetisi andai jadi bergulir awal November.

Setelah itu, Timnas U-19 direncanakan kembali dipanggil untuk mengikuti TC di Prancis pada Desember. Di sana, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi dkk akan mengikuti turnamen Toulon, 23 Desember 2020 sampai 7 Januari 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi pembatalan turnamen dari penyelenggara membuat PSSI mengubah rencana untuk Timnas U-19. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun telah menyiapkan lokasi lain yang memungkinkan jadi tujuan skuad Shin Tae-yong.

"Untuk mengganti turnamen di Prancis, selanjutnya kami akan coba cari cara lain. Mungkin ke Jepang atau Belanda, ini kami sedang menunggu korespondensi. Anak-anak kan pasti menunggu itu," kata Iriawan dalam diskusi Piala Dunia U-20 2021, Panggung Anak Muda Indonesia, Selasa (27/10/2020).

ADVERTISEMENT

Selain itu, Ibul, panggilan karib Mochamad Iriawan, juga berharap Shopee Liga 1 maupun Liga 2 bisa diizinkan lanjut guna menjaga perfoma pemain Timnas U-19.

"Kami masih tetap berharap liga digelar dengan segala alternatif yang kami punya karena ini penting. TC memang beda dengan kompetisi. Tapi di kompetisi anak-anak bisa terlatih mentalnya, performanya. Tapi untuk sementara anak-anak akan dilatih secara virtual," ujarnya.

"Kami berharap kompetisi bisa bergulir kembali untuk Timnas kita. Kalau tidak ada Piala Dunia U-20 mungkin tidak masalah. Sekarang waktunya menunjukkan ke dunia luar, Indonesia bisa," dia mengharapkan.

(mcy/cas)

Hide Ads