Persib Hat-trick Kekalahan
Sabtu, 21 Jan 2006 21:17 WIB

Medan - Kabar yang tidak menyenangkan buat para Bobotoh berhembus dari Medan. Tim ibukota Jawa Barat Persib Bandung untuk ketiga kalinya berturut-turut menelan kekalahan.Melakoni partai tandang pertamanya di kompetisi Liga Jarum Indonesia 2006, Sabtu (21/1/2006), kesebelasan berjuluk "Maung Bandung" menyerah 1-2 dari tuan rumah PSMS Medan.Persib dengan demikian belum meraih satu angka pun karena pada dua pertandingan sebelumnya -- di kandang sendiri -- ditumbangkan PSIS Semarang dan tim promosi Persijap Jepara, hal mana yang membuat pelatih Risnandar menerima tekanan kuat dan akhirnya mundur.Berbeda dengan juara Ligina I itu, PSMS berhasil meraup angka penuh dari dua partai perdananya musim ini. Pekan lalu pasukan "Ayam Kinantan" berhasil mempecundangi "adiknya" PSDS Deli Serdang dengan skor 3-1.Di hadapan suporter fanatiknya di Stadion Teladang, PSMS langsung menekan pertahanan Persib yang dikomandoi kapten Antonio Toyo Claudio. Tekanan tersebut mampu merusak konsentrasi lawan hingga menimbulkan banyak peluang. Pada menit ke-11 Supardi membawa PSMS memimpin setelah menyarangkan bola ke gawang lawan, yang kemudian disambut gemuruh sekitar 30 ribu penonton yang memadati stadion. Tempo permainan meningkat tatkala Persib makin bernafsu untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun upaya mereka tak membuahkan hasil signifikan dan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.Memasuki babak kedua baik PSMS maupun Persib sama-sama menampilkan permainan keras yang menjurus kasar. Lemahnya kepemimpinan wasit Madenuh membuat pemain kedua tim menjadi bringas, terutama diperlihatkan tim tamu. Aksi provokasi yang dilancarkan Salim Al Idrus dan kawan-kawan untuk mengusik konsentrasi para pemain PSMS membuat penonton terpancing. Hujan botol minuman air mineral kian meramaikan pertandingan. Beberapa kali para pemain Persib terhambat dalam mengambil lemparan ke dalam atau sepak pojok. Bahkan beberapa pemain terkena timpukan dari penonton. PSMS kian menajamkan keunggulan tatkala Alcidio Fleitas yang berperan sebagai eksekutor penalti berhasil menyelesaikan tugasnya dengan maksimal, menyusul pelanggaran yang dialami Saktiawan Sinaga di kotak penalti. Persib memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat pemain pengganti Cucu Hidayat, memanfaatkan kesalahan total Mario, hanya sepuluh menit menjelang bubaran. Sadar keunggulannya terusik, pelatih PSMS melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Agus Sima dan menggantikannya dengan Fadli Hariri. Strategi ini berhasil meski Persib terus saja menekan. Hingga peluit panjang PSMS berhasil mengamankan kemenangannya. Asisten manajer Persib Ocre Permana menyesalkan ulah suporter tuan rumah yang dinilainya tidak sportif karena terus menggangu para pemainnya dengan lemparan-lemparan botol minuman. "Menang saja sudah bertindak seperti ini, bagaimana pula kalau kalah," sergahnya. (a2s/)