.webp)
Egy Maulana Vikri belum puas dengan kiprahnya bersama Lechia Gdansk. Memasuki tahun ketiga, Egy memang belum banyak menunjukkan penampilan terbaiknya.
Eks bintang Timnas Indonesia U-19 itu resmi direkrut Lechia pada 8 Juli 2018 atau satu hari setelah hari ulang tahunnya yang ke-18. Meski digadang-gadang sebagai pemain muda potensial, Egy belum bisa bicara banyak hingga saat ini.
Sampai saat ini Egy baru mencatat total 111 menit bermain bersama tim senior Lechia di Ekstraklasa atau Liga Utama Polandia. Ia lebih banyak dimainkan bersama tim muda Lechia dan bermain di pertandingan non-kompetitif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Egy mengaku belum puas meski berhasil mewujudkan mimpinya untuk bermain di Eropa. Ia ingin membuktikan kualitas dan kemampuan sebenarnya bersama klub asal Kota Gdansk itu.
"Rasanya seperti mimpi saya terwujud (bermain di Eropa). Ada rasa saya harus kerja keras, nggak mungkin disia-siakan. Sekarang sudah di sini, tapi belum puas dan ingin lebih lagi," kata Egy dalam diskusi virtual Zoom, Rabu (4/11/2020).
"Saya banyak dapat wejangan dari Dusan (Bogdanovic, agennya), dari Om Kurus (Kurniawan Dwi Yulianto) juga. Pertama kita harus kuat mental dan kerja keras," ujarnya menambahkan.
"Saya tidak ada apa-apanya dibanding mereka di Lechia, kalo tidak kerja keras untuk memperbaiki skill apalagi taktik, ya saya tak bisa bersaing," katanya lagi.
Pemain asal Medan itu bersyukur berani menantang diri bermain ke luar. Ada banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang didapatkan di Polandia.
Ia menyadari kemampuannya belum cukup untuk menjadi jaminan bermain di Polandia meski kerap dijuluki pemain muda paling bertalenta di Indonesia. Nyatanya, masih banyak pemain yang lebih baik dari Egy.
"Ini mimpi saya dari kecil, harus kuat mental. Alhamdulillah saya sudah mulai pelan-pelan paham taktik dan maunya mereka. Untuk saat ini harus kerja keras lagi dari semua orang yang ada di sini kalau mau lebih dari mereka," tutur Egy bertekad.
"Sepakbola kita mohon maaf tertinggal sangat jauh. Kalau di Indonesia sudah terlalu bagus tapi keluar ternyata belum ada apa-apanya," ucapnya.
"Kami juga harus tau apa yang diinginkan pelatih. Itu benar-benar harus didalami karena sebagus apapun pemain tapi tak paham taktik ya percuma," kata Egy lagi.
