Bhayangkara Solo FC telah meresmikan markas barunya. Sebagai bentuk rasa syukur, petinggi klub memberikan bantuan untuk warga.
Bhayangkara FC telah resmi berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC. The Guradian juga pindah markas dari Jakarta ke Solo untuk kemudian nantinya menggunakan Stadion Manahan dalam mengarungi kompetisi.
Usai meresmikan homebase dan homeground Bhayangkara Solo FC, di Stadion Manahan Solo, Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs Istiono, M.H,. yang juga bertindak selaku CEO Bhayangkara Solo FC, langsung menyambangi warga masyarakat Solo untuk memberikan bantuan sosial berupa paket sembako.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu ini bakti sosial kita dari Bhayangkara Solo FC Polri." kata Irjen Pol Istiono saat memberikan sembako kepada warga desa Losari RT 04/RW 03 kelurahan Semanggi Surakarta, Jum'at (27/11/2020).
Sebanyak 500 paket sembako diserahkan kepada warga desa Losari yang memiliki kekurangan ekonomi dan terdampak pandemi Covid-19. Secara keseluruhan CEO Bhayangkara Solo FC bersama Bank BNI mendistribusikan bantuan sosial paket sembako sebanyak 4.000 paket sembako, yang akan di distribusikan kepada para mantan atlet, ofisial pelatih, masyarakat Solo, dan supporter Pasoepati Solo.
![]() |
Irjen Pol Istiono juga memohon doa restu kepada masyarakat Solo agar tim Bhayangkara Solo FC, yang kini bermarkas di kota Solo, bisa meraih kesuksesan pada gelaran kompetisi Shopee Liga 1 mendatang.
"Kami mohon doanya untuk kesuksesan Bhayangkara Solo FC. Mohon diterima dan semoga ini bisa membantu," Istiono melanjutkan.
Bhayangkara FC sebelumnya menggunakan Stadion PTIK sebagai venue pertandingan. Mereka juga membuka mess pemain di kawasan Panglima Polim.
(ran/nds)