.webp)
PSSI gusar Shin Tae-yong belum kunjung datang ke Jakarta. Pelatih Timnas Indonesia U-19 itu sudah 1 bulan lebih pulang ke Korea Selatan.
Shin Tae-yong dipersilakan pulang kampung setelah hampir dua bulan memimpin Pemusatan Latihan Timnas U-19 di Kroasia. Namun, perjanjian awalnya adalah Shin Tae-yong diwajibkan balik ke Jakarta pada 1 Desember.
Namun, hingga saat ini eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu belum kunjung menampakkan batang hidungnya. Adapun Timnas U-19 sudah berlatih di Jakarta sejak 13 November.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal kehadiran Shin Tae-yong sangat dibutuhkan. PSSI ingin mengirim Timnas U-19 lagi menjalani latihan ke luar negeri.
"Sesuai perjanjian sebelum dia pulang ke Korea itu, tanggal 1 Desember dia sudah harus sampai di sini. Sudah ada perjanjian itu antara Shin Tae Yong, Timnas dan PSSI," kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri kepada wartawan.
Ada dugaan Shin Tae-yong ogah kembali karena tak setuju dengan rencana PSSI. Federasi ingin mengirim Timnas U-19 ke Spanyol sementara Shin Tae-yong berharap membawa timnya ke Korea.
Beberapa waktu lalu bahkan sebuah laman media Korea mengklaim bahwa Pemerintah Kota Daegu sudah siap menyambut Timnas U-19. Shin Tae-yong sampai-sampai telah melakukan survey untuk melihat-lihat fasilitas di Daegu.
"Ini sudah dikasih waktu satu bulan, tanggal 1 Desember dia pulang, tapi sampai sekarang dia belum balik juga. Setelah itu, dia katanya mau check up jadi mundur sampai tanggal 11. Menurut saya kenapa nggak waktu saat cuti itu dia check up," tutur Indra Sjafri.
"Menurut saya kalau bekerja kami harus profesional. Saat janji tanggal 1 Desember, kan sudah punya kontak saya dan admin untuk tanya hal itu. Jangan minta dilayani terus. Apalagi dia disiplin, pelatih profesional masa sih begitu?" ucapnya mengakhiri, perihal Shin Tae-yong.
