.webp)
Eks kapten PSS Sleman Anang Hadi turun gunung bakat muda. Kini, dia dipercaya menjadi pelatih Super Elja U-18.
Di bawah arahannya, akademi PSS terus memberikan pembinaan terhadap pemain muda bahkan dilakukan sudah sejak Oktober. Salah satu caranya yaitu melalui mekanisme trial.
"Sistem trial yang saat ini menjadi salah satu agenda untuk menjaring bakat-bakat muda potensial yang dipersiapkan menjadi penggawa PSS untuk kompetisi usia muda di masa mendatang," kata Anang Hadi kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain yang melakukan trial, kata Anang, dijaring melalui rekomendasi dari para pelatih SSB yang menaungi pemain muda tersebut.
"Mereka diberikan kesempatan untuk menjalani trial dengan waktu tertentu di akademi PSS dan melakukan uji tanding di setiap akhir pekan untuk menjadi penilaian bagi tim pelatih akademi PSS," ucapnya.
Mekanisme trial ini, kata Anang, dijalankan untuk sementara. Karena belum meredanya pandemi.
"Kita beri kesempatan satu minggu kemudian bergantian dengan yang lain, waktunya juga sama, yakni satu minggu," sebutnya.
Pemain yang pernah mengamban tugas sebagai kapten Super Elang Jawa ini juga menjelaskan saat ini dirinya bersama tim pelatih PSS U18 sedang melakukan proyeksi pemain kelahiran 2003 sebagai backbone tim PSS U18.
"Kelahiran 2004 kita sudah memiliki backbone dari PSS U16 dari EPA musim kompetisi tahun kemarin. Saat ini kita fokus pemain kelahiran 2003," ungkapnya.
Ia berharap talenta-talenta muda bisa memanfaatkan kesempatan di PSS U-18 ini secara sungguh-sungguh.
"Harapannya para pemain muda bisa memanfaatkan kesempatan ini. Jangan sampai ketika ada wadah untuk mencurahkan kemampuan terbaik malah tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya," tegas pemain asli Sleman ini.
