.webp)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengungkapkan pihaknya prihatin dengan adanya kabar isu lelang jabatan. Mereka akan ambil sikap setelah mendapat laporan lengkap dari sejumlah pihak.
Piala Dunia U-20 2021 akan berlangsung sekitar enam bulan lagi, tapi isu tak sedap datang menghampiri di sela-sela persiapan. PSSI, induk federasi sepakbola, dikabarkan melakukan pelelangan jabatan untuk manajer Timnas U-20.
Kronologi lelang jabatan ini dituliskan secara detail oleh wartawan senior Joseph Erwiyantoro lewat akun Facebook cocomeo reborn. Ia juga dikenal dengan nama Mbah Coco atau Toro dan sudah lama aktif mengkritisi dinamika yang terjadi di PSSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tulisannya, ia menyebut Dodi Reza Alex Noerdin sudah membayar sekitar Rp 1 miliar. Proses lelang jabatan dilakukan lewat pertemuan sampai empat kali antara pihak PSSI dan Dodi. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bahkan juga disebut-sebut terlibat. Iwan Bule, begitu ia karib disapa, disebut ikut hadir dalam pertemuan ketiga antara pihak Dodi dan PSSI.
"Kami tahu dari Whatsapp grup. Tapi sampai saat ini kami masih menunggu laporan lengkapnya. Dari mana laporan lengkapnya dari pihak-pihak terkait," kata Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto kepada detikSport, Senin (21/12/2020).
Lebih jauh, Gatot juga menjelaskan, pihaknya tidak akan menjemput bola terkait kabar tersebut. Mereka lebih memilih menunggu untuk mendapatkan laporan lengkap.
"Tapi kalaupun benar kami prihatin," ujarnya.
Terkait itu, penulis buku Turbulensi Sport di Indonesia ini, menegaskan bahwa kabar tersebut tak mempengaruhi persiapan Piala Dunia yang tengah berjalan.
"Tidak pengaruh kok. Persiapan tetap jalan terus. Tak ada pengaruhnya dengan kami," kata Gatot.
"Soal penunjukkan manajer Timnas itu merupakan ranah PSSI. Meskipun Menpora ketua INAFOC? Pak Menteri (Zainudin Amali) kan ketua penyelenggara," dia menegaskan.
