Hari ini, pagar kantor Gubernur Jawa Tengah dihiasi dengan 14 karangan bunga dengan tagar #2021balijatidiri. PSIS Semarang diharapkan bisa pulang kandang.
Hal itu ya sebagai penyaluran aspirasi agar Mahesa Jenar bisa berkandang lagi di Stadion Jatidiri. Stadion itu sudah bisa dipakai lagi pada 2021
"Prambanan sewengi dadi, Manahan setahun dadi, Jatidiri kapan, pak? #2021balijatidir," begitu bunyi salah satu karangan bunga dari DPP Panser Biru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karangan bunga lainnya juga seputar tuntutan, protes, dan sindirian agar stadion Jatidiri kembali bisa difungsikan. Ketua Panser Biru, Wareng juga ikut mengirim karangan bunga dan berharap PSIS bisa kembali ke Jatidiri tahun 2021 apapun kondisinya.
"Harapan kami 2021 PSIS bisa main di Jatidiri apapun kondisinya. Tadi kirim karangan bunga sebagai bukti keseriusan kami," kata Wareng saat dihubungi detikcom, Senin (21/12/2020).
Menurutnya jika stadion sudah bisa digunakan, kenapa tidak kunjung difungsikan. Jika tim kesayangannya tidak kunjung kembali maka jika ada pertandingan kandang harus menumpang ke luar kota dan itu memberatkan suporter.
"Tuntutan kami #2021balijatidiri bukan 2021 kudu dadi. Dengan kondisi sekarang ini kalau Jatidiri sudah bisa digunakan kenapa tidak, kenapa dipersulit kondisi yang sudah sulit ini," tegasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku cukup terkejut dengan adanya karangan bunga di pagar kantornya. Namun menurutnya tidak ada yang secara resmi menyampaikan soal protes itu kepada dirinya.
"Saya juga kaget tadi pagi dikasih video kok ada karangan bunga. Saya kirimkan kepada pak Yoyok dari PSIS, terimakasih atas karangan bunganya. Sayangnya tidak ada satupun secara official dari mereka yang protes menyampaikan secara resmi kepada saya," kata Ganjar usai hadir di apel operasi Lilin Candi di Mapolda Jateng, Senin (21/12/2020).
Ia menjelaskan pengerjaan Jatidiri tidak hanya stadion untuk lapangan bola saja, namun juga kawasan cabang olahraga lain sehingga pengerjaan masih dilakukan. Ganjar juga menjelaskan ada refocusing anggaran dalam karena pandemi COVID-19 sehingga akan molor.
"Sebenarnya target di 2021, karena anggaran refocusing kemungkinan molor karena bukan hanya stadion sepakbola, tapi kawasan, sehingga yang sudah jadi ada kolam renang, tenis, ada ditambah lapangannya ada sepatu roda, ini sebenarnya bagian penataan, ini belum selesai. Akan ada beberapa cabor yang akan buatkan gedung. Mohon teman-teman sabar," tegasnya.
Ganjar berharap jika ada yang masih ingin protes bisa langsung dilakukan dengan menemuinya sehingga tidak memasang spanduk protes di sembarang tempat. Untuk diketahui, beberapa spanduk dengan tulisan cat semprot dengan tagar yang sama terpasang di beberapa titik di Kota Semarang.
"Kalau bisa mbok yao jangan buat spanduk yang ngotorin tempat. Manajemennya ngobrol saja dengan saya," tandasnya.
Sementara itu dari pandangan mata di kantor Gubernur Jateng, karangan bunga tersebut dimasukkan ke halaman kantor oleh petugas keamanan. Menurut petugas, karangan bunga sudah mulia berdatangan sejak pukul 05.00 WIB.
Dari catatan detikcom, untuk stadion Jatidiri memang direncanakan jadi pada akhir tahun ini. Menurut Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, saat sebelum ada pandemi, ditargetkan tahun ini merupakan finishing.
(alg/cas)