.webp)
Ada rumor beredar bahwa kompetisi Shopee Liga 1 nantinya bakal dibuka di Solo. Operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan jawabannya.
Perwakilan klub dari kontestan Shopee Liga 1 telah bertemu dengan pengurus PT LIB. Mayoritas klub memimpin agar kompetisi 2020 dibubarkan dan lanjut ke kompetisi 2021.
Pada perhelatan selanjutnya, tersebar rumor bahwa kompetisi bakal dibuka di Solo, Jawa Tengah. Belum diketahui kapan pastinya kompetisi Shopee Liga 1 2021 bergulir, namun diperkirakan pada Maret mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait rumor kick-off di Solo, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dalam Zoom meeting bersama pewarta, tak secara mentah-mentah membantah. Dia menyebut itu masuk dalam proyeksi kalau izin kompetisi Shopee Liga 1 didapat dari kepolisian.
"Itu proyeksi kalau izin kompetisi sudah keluar. Kalau sudah diizinkan. Prioritas kami itu izin. Kalau izin sudah ada, skema apapun, format apapun, waktunya kapan bisa kami lakukan langkah-langkahnya," kata Sudjarno.
PT LIB juga menyampaikan bahwa PSSI sudah mengajukan permohonan vaksin kepada pemerintah sebelum kompetisi dimulai. Namun, hal itu belum bisa dipastikan.
"Kalau yang saya tahu dari PSSI, Pak Ketum (Mochamad Iriawan) sudah ajukan permohonan vaksin untuk stakeholder sepakbola. Contohnya Timnas Indonesia, klub-klub, pemain, pelatih, dan ofisial. PSSI sudah ajukan prioritas vaksin. Itu bisa ditanyakan kepada PSSi," ungkap Sudjarno.
"Kami ada satgas covid di kompetisi. Kami juga gelar kegiatan terkait protokol kesehatan, medical workshop, tes swab, nanti kami akan melakukan di perjalanan waktunya kemungkinan laga uji coba, sekaligus simulasi terkait protokol kesehatan. Kami akan mengundang satgas covid dan yang lainnya. Itu masuk dalam perencanaan kami," Sudjarno menegaskan terkait prokes dalam lanjutan Shopee Liga 1.
