Sambut Lampu Hijau Polri, PT LIB: Sepakbola Aman ketimbang Nge-Mall

Sambut Lampu Hijau Polri, PT LIB: Sepakbola Aman ketimbang Nge-Mall

Mohammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 03 Feb 2021 18:00 WIB
Dirut PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita.
Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, menyebut sepakbola lebih aman dibandingkan nge-mall. (Foto: detikcom/Muhammad Robbani)
Jakarta -

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyambut lampu hijau penyelenggaraan Shopee Liga 1. Sepakbola dinilai PT LIB harus jalan dan jauh lebih aman daripada nge-mall.

Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri Kombes Pol Budi Sajidin baru saja menyatakan Shopee Liga 1 2021 bisa berjalan. Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan Zoom bersama Seksi Wartawan Olahraga (Siwo), Rabu (3/2/2021).

Kata Budi, Polri tetap mengajukan syarat bahwa laga harus digelar tanpa penonton. PT LIB tak masalah karena memang sudah membuat keputusan meniadakan penonton di Shopee Liga 1 sejak tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau benar alhamdulillah, tetapi kami belum mendapat info resminya. Segera akan berkomunikasi dengan pihak Polri," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSport.

"Aman Insyaallah. Bukan kami jemawa, tapi pertandingan sepakbola dengan protokol kesehatan yang ketat akan lebih aman ketimbang ke mall," ujarnya menegaskan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, PSSI juga sudah merampungkan protokol kesehatan penyelenggaraan pertandingan sepakbola di masa pandemi COVID-19. Total ada 36 halaman dalam 'Buku Panduan Protokol Kesehatan Sepakbola Indonesia di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru COVID-19' terbitan PSSI pada 15 Juni 2020.

PT LIB pun mau menggelar simulasi pertandingan Shopee Liga 1 dengan prosedur sesuai protokol kesehatan di hadapan Polri. Rencananya agenda itu akan digelar pada Februari.

Pertandingan simulasi diharapkan bisa meyakinkan Polri bahwa pertandingan sepakbola bisa digelar secara aman. Diharapkan kompetisi musim 2021 bisa digelar sesuai rencana.

"Saya optimis sepak bola Indonesia dan kompetisi akan kembali hidup," tutur Lukita.

(cas/krs)

Hide Ads