APPI: PSM Makassar Juga Tunggak Gaji Hampir Semua Pemain Lokal

APPI: PSM Makassar Juga Tunggak Gaji Hampir Semua Pemain Lokal

Mohammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 16 Feb 2021 10:50 WIB
Ponaryo Astaman
APPI, lewat Ponaryo Astaman, mengungkap kalau PSM Makassar menunggak gaji pemain lokal. (Foto: detikcom/Annisa Karnesyia)
Jakarta -

PSM Makassar tak hanya berutang gaji ke Giancarlo Lopes Rodrigues. Ternyata, klub asal Sulawesi Selatan juga menunggak gaji ke hampir semua pemain lokal mereka.

GM Asosiasi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman yang mengungkapkan hal itu. Perkara penunggakkan gaji oleh PSM ini terjadi di masa vakumnya sepakbola Indonesia.

"PSM ada penunggakan gaji juga ke pemain lokal di periode pandemi ini, hampir seluruh pemain," kata Ponaryo Astaman kepada detikSport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim dengan julukkan Pasukan Ramang itu diketahui menjadi satu-satunya klub yang tak menggelar latihan sejak dihentikannya kompetisi sepakbola Indonesia mulai pertengahan Maret 2020. Ternyata, mereka menunggak gaji ke hampir seluruh pemainnya yang ditengarai menjadi sebab klub ini tak menggelar latihan.

Karena masalah finansial pula yang membuat PSM sempat diterpa isu-isu tak sedap. Salah satunya soal kabar yang sempat menyebut bahwa PSM akan pindah homebase ke Banyuwangi.

ADVERTISEMENT

Terkini, PSM baru saja dijatuhi sanksi oleh FIFA karena menunggak gaji Giancarlo. Pemain asal Brasil itu melaporkan PSM ke ke DRC (Dispute Resolution Chamber) FIFA. Komite Disiplin FIFA kemudian menjatuhkan sanksi berupa larangan transfer dan larangan mendaftarkan pemain, buat PSM selama tiga periode transfer.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola Indonesia sudah meneruskan putusan FIFA ini ke PSM. Surat resmi yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, telah dilayangkan ke PSM pada, Senin (15/2/2021).

Pemain lokal juga bisa memperkarakan masalah penunggakan gaji ke badan sengketa. Terlebih, Indonesia punya badan sengketa resmi bentukan FIFA yakni NDRC (National Dispute Resolution Chamber).

Indonesia menjadi salah satu pilot project FIFA yang punya badan independen nasional NDRC selain Kosta Rika, Malaysia, dan Slowakia. Nah pemain lokal Indonesia bisa mengadukan masalah penunggakan gaji ke APPI yang nanti akan meneruskannya ke NDRC.

"Kalau Giancarlo, dia langsung melapor ke DRC. Pemain asing memang punya jalur untuk melapor langsung ke DRC FIFA tanpa melalui APPI. Begitu juga dengan pemain Indonesia yang main di luar, mereka punya hak yang sama seperti pemain asing di sini," ujar Ponaryo.

"Pemain asing kalau ada kasus mereka bisa melalui APPI, nanti ke NDRC. Kalau memilih melapor langsung, ya langsung ke DRC FIFA," ucap eks pemain PSM Makassar itu.

(cas/aff)

Hide Ads