.webp)
M.H Thamrin biasanya identik dengan nama jalan besar di kawasan Jakarta. Tapi siapa sangka, perannya dalam melahirkan sepakbola di Indonesia sangatlah besar.
Ialah sejarawan JJ Rizal yang mengungkapkan betapa besarnya pengaruh M.H Thamrin dalam perkembangan sepakbola tak hanya di Jakarta, tapi Indonesia.
"Husni ini tokoh pergerakan nasional yang penting. Ketika tokoh-tokoh kebangsaan ditangkap, dibuang, dia bergerak melalui sistem yang resmi. Nah, kita bisa lihat bagaimana Thamrin yang gila bola menggunakan seluruh medium untuk menjadi ruang pergerakan kebangsaan termasuk sepakbola," kata JJ Rizal dalam diskusi virtual ' 127 tahun M.H Thamrin Dari stadion VIJ ke JIS, dari M.H Thamrin hingga Anies Baswedan : sepakbola dan semangat kebangsaan' pada Selasa (16/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau ditanya bagaimana klub sepakbola pertama di Jakarta itu bisa bertumbuh. Maka orang tersebut yang membawa pengaruh agar itu bisa ada, namanya Mohammad Husni Thamrin," kata dia menambahkan.
Bukan tanpa alasan Rizal mengatakan demikian. Ia menjelaskan semua bermula saat adanya kebakaran di kawasan Pasar Baru, Krekot. Kemudian dua klub sepakbola merespons kejadian itu dengan membuat pertandingan amal.
Kedua klub ini lantas bersurat ke Belanda untuk meminjam stadion tersebut. Kebetulan hanya Belanda yang memiliki stadion yang pantas tapi kemudian berakhir tidak diberi izin.
"Di depan stadion itu selalu ada tulisan dilarang masuk untuk pribumi dan anjing. Ya, enggak dikasih lah. Akhirnya mereka mendatangi Husni Thamrin. Saat itu Thamrin sudah menjadi anggota pergerakan di perhimpunan persatuan partai-partai politik Indonesia," kata Rizal.
"Nah, dia langsung mengeluarkan duit pribadinya 2000 gulden. Maka punyalah klub sepakbola pribumi pertama stadion dengan standar internasional. Stadion itu lah yang dinamakan Voetbal Indonesia Jakarta (JIS) di Petojo," dia menceritakan.
Tak sampai di sana, Thamrin juga memanfaatkan VIJ sebagai tempat untuk mengumumkan bahwa Soekarno telah bebas dari penjara Sukamiskin pada 1932.
"Karena bagaimana cara mengumumkan hal yang paling efektif bahwa Soekarno sudah hadir di tengah pergerakan kebangsaan? Di stadion sepakbola, di VIJ. Maka Soekarno kick off pertama dan semua orang tahu di sana bahwa sepakbola adalah bagian dari pergerakan kebangsaan dan sudah pulih dengan yang namanya Soekarno ke tengah lapangan pergerakan," ujar Rizal.
"Untuk itu, inti dari ini sebenarnya bahwa gerakan kebangsaan kita dengan sepakbola itu kayak gigi dengan gusi. Dekat sekali. Kita tidak bisa bicara sepakbola tanpa bicarakan peran dia dalam kemerdekaan Indonesia," kata dia menambahkan.
Tapi Thamrin tak berhenti. JJ menjelaskan bahwa Thamrin merasa tak cukup bahwa persatuan hanya klub sepakbola di Jakarta. Jadi dia mendorong klub sepakbola tingkat nasional.ah, orang-orang dari VIJ yang mendorong agar ide untuk membuat klub sepakbola yang sifatnya nasional yang sudah pafam dihidupkan kembali.
"Jadi bergeraklah anak-anak dari VIJ untuk menyatukan klub-klub sepakbola yang ada di Solo, Mataram, Surabaya, untuk buat perkumpulan yang sifatnya nasional. Jadi ide persatuan itu juga bergerak di lapangan sepakbola," kata Rizal.
Maka setelah lahirnya VIJ di Jakarta, lahirlah PSSI. Kebetulan Soeratin datang ke Jakarta tahun 1930. Didatangi oleh suri, dedengkot VIJ, untuk melobi dan dia mau mendukung dan memberikan surat. Pada 19 April 1930 maka berdirilah PSSI.
"Jadi di Jakarta ini bisa kita katakan sejarah sepakbola bukan hanya sejarah sepakbola Jakarta tapi sejarah sepakbola nasional. Dan itu ada peranan penting orang yang namanya Husni Thamrin," kata Rizal menegaskan.
