Jelang Shopee Liga 1 2021, Persela Lamongan mulai ancang-ancang menyusun tim, diawali dengan melakukan evaluasi ke tim saat ini. Termasuk apakah akan menambah pemain baru atau mempertahankan pemain lama.
Sejauh ini memang belum ada kepastian kapan Shopee Liga 1 akan digulirkan tahun ini. Tapi sejauh ini kompetisi sudah dapat lampu hijau, apalagi Menpora Zainudin Amali menyebut Presiden Joko Widodo turut memantau langsung perkembangan jalannya kompetisi sepakbola dan meminta kompetisi dapat digelar.
Sehubungan dengan itu, Persela Lamongan pun sudah mulai bersiap memulai penyusunan tim dalam menghadapi musim kompetisi Shopee Liga 1 yang baru. Hal itu dikatakan Edy Yunan Achmadi, Manajer Persela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan berakhirnya kompetisi 2020, berarti tim 2020 sudah selesai. Tetapi sebagian besar pemain akan menjadi prioritas untuk musim depan," katanya, Rabu (17/2/2021).
"Untuk 2021 kami akan membentuk tim sesuai kebutuhan, entah itu menambah pemain atau mempertahankan pemain lama yang masuk dalam kriteria yang dibutuhkan pelatih," tutur Yunan.
Hanya saja, menurut Yunan, pelaksanaan evaluasi menjadi hal yang tidak mudah bagi manajemen Persela karena data untuk bahan evaluasi sangat minim.
Sekedar diketahui, musim lalu Persela Lamongan hanya menjalani 3 laga, sebelum akhirnya Shopee Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi COVID-19. "Tapi bagaimanapun, evaluasi tetap harus kita lakukan," kata Yunan.
Yunan juga menambahkan, meskipun tim senior sementara ini masih vakum tapi untuk pembinaan kelompok umur di Persela masih tetap berjalan. "Untuk kelompok umur masih tetap."