Peserta Piala Menpora 2021 diberikan keleluasaan untuk menyusun tim di ajang pramusim. Klub boleh-boleh saja menurunkan tim mudanya atau memainkan pilar asing.
Hal itu disepakati oleh PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan para klub peserta. Kesepakatan tercapai setelah menggelar virtual meeting pada, Jumat (19/2/2021).
Aturan pemain tak ketat-ketat amat, termasuk soal kontrak. Alasannya, esensi turnamen pramusim ini cuma ajang pemanasan klub-klub sebelum tampil di Shopee Liga 1 dan Liga 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para peserta banyak memberikan masukkan, terutama tentang status pemain. Kami berikan keringanan kepada klub untuk menurunkan pemain lokal, asing, atau U-20," kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno soal virtual meeting dengan PSSI dan peserta Piala Menpora.
Saat ini mayoritas klub sudah membubarkan diri karena vakumnya kompetisi sepakbola Indonesia sejak pertengahan Maret 2020. Pembubaran tim dilakukan karena izin kompetisi tak kunjung terbit.
Baru Piala Menpora 2021 yang sudah mendapat restu Polri setelah izinnya diumumkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri pada, Kamis (18/2). Praktis, klub cuma waktu persiapan selama satu bulan untuk menyambut ajang ini karena akan kick off pada 20 Maret mendatang.
Soal ini, Persita Tangerang secara terbuka berencana cuma akan menurunkan tim mudanya di Piala Menpora. Mereka akan menampilkan pemain-pemain U-20 untuk unjuk gigi sekaligus mencari pemain muda yang bisa dipromosikan ke tim senior di kompetisi nantinya.
"Harapannya, turnamen ini yang penting bisa semarak. Hak dan kewajiban klub juga sudah dijelaskan. Kami akan mengirim surat invitasi yang menyertakan hak dan kewajiban klub," ujar Sudjarno.
Sejauh ini belum ada regulasi resmi yang akan diterapkan di Piala Menpora. Regulasi akan terus dimatangkan untuk menciptakan turnamen yang berkualitas dan memberi dampak positif buat klub.
Belum dipastikan juga venue pertandingan Piala Menpora. Sebelumnya sudah beredar dua skema lokasi penyelenggaraan ajang ini.
"Kami sudah paparkan format kompetisi, kapan, lokasi venue, sebagaimana surat izin dari Polri. Kami diskusi dan mendapat masukan dari klub," ucap Sudjarno.
"Akan kami rangkum hasil virtual meeting ini untuk disempurnakan. Misalnya soal match-fee, kampanye nobar, protokol kesehatan. Rata-rata klub mengapresiasi untuk penyempurnaan Piala Menpora. Karena ini menjadi jalan kompetisi Liga 1 bergulir," ucapnya.
(cas/cas)