Piala Menpora 2021: Optimisme Tira Persikabo

Piala Menpora 2021: Optimisme Tira Persikabo

Muhammad Robbani - Sepakbola
Kamis, 18 Mar 2021 18:45 WIB
Tira Persikabo
Piala Menpora 2021: Optimisme Tira Persikabo (dok Tira Persikabo)
Jakarta -

Kesempatan mainkan laga pembuka Piala Menpora 2021 terasa ideal bagi Tira Persikabo. Bagaimana tidak, mereka adalah tim yang terus konsisten menggelar latihan.

Kebetulan, Tira Persikabo ditakdirkan mainkan laga pembuka turnamen pramusim dan bertemu Arema FC, pada 21 Maret mendatang. Laga itu akan digelar di Stadion Manahan, Solo.

Secara fisik dan mental, pemain pemain-pemain Tira Persikabo sudah sangat siap untuk memainkan laga perdana. Apalagi, penghuni Stadion Pakansari di Kabupaten Cibinong itu adalah tim yang rutin berlatih meski sepakbola Indonesia vakum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan Tira Persikabo juga rutin menggelar latihan sejak awal Juli 2020 saat sedang berlangsung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Latihan Tira Persikabo juga terus lanjut saat Shopee Liga 1 2020 tak lanjut pada akhir tahun lalu.

Teranyar, Tira Persikabo bersama Bali United berkesempatan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga uji coba pada awal Maret lalu.

ADVERTISEMENT

Pelatih Tira Persikabo Igor Kriushenko yakin dengan kesiapan timnya mainkan Piala Menpora. Begitu juga dengan sang pelatih yang sudah menyiapkan strategi dan susunan pemain.

"Persiapan sudah kami lakukan sejak jauh hari ya. Berjalan sesuai planning. Akhir-akhir ini intensitasnya agak tinggi. Mendekati ke turnamen, intensitasnya akan diturunkan," kata Igor Kriushenko dalam rilis klub.

"Pastinya agak sedikit canggung karena kita bermain pertama menjadi laga pembuka. Tapi kami akan mengatasi hal itu dan kami mengincar kemenangan," ujarnya menambahkan.

"Artinya sudah ada bayangan pemain yang akan diturunkan menjadi pemain inti. Akan tetapi kami lihat perkembangan ke depan karena anak-anak ketika melakukan persiapan lebih diperhatikan," katanya lagi.

Abduh Lestaluhu dkk ditempatkan di Grup A Piala Menpora bersama Arema, PSIS Semarang, dan Barito Putera. Sebenarnya ada juga Persipura Jayapura, tapi klub kebanggaan masyarakat Papua itu memutuskan ambil bagian.

Igor yang merupakan mantan pelatih Timnas Belarusia belum mengetahui banyak tentang peta kekuatan di Grup A. Terlebih ia belum banyak mendalami sepakbola Indonesia karena sempat vakum selama satu tahun lebih.

"Saya belum mengetahui lebih detail kekuatan tim yang satu grup dengan Persikabo 1973. Akan tetapi kita harus menghormati, respect untuk tim lawan. Jadi, kita tidak boleh memandang rendah tim lawan," tutur Igor.

"Karena kekuatan merata, kami harus kerja keras untuk melawan mereka. Yang jelas berbicara juara tidak dapat ditentukan diawal ya. Yang penting kita harus bekerja keras di setiap game," ucapnya.

(aff/cas)

Hide Ads