.webp)
Panitia Pelaksana Piala Menpora 2021 menjelaskan soal diacaknya siaran turnamen pramusim itu. Tak ada yang salah, pengacakan hanya di layanan premium saja.
Pengacakan siaran Piala Menpora banyak diprotes lantaran dianggap tak sesuai janji. Padahal, Piala Menpora dijanjikan bisa disaksikan secara gratis untuk semua pertandingannya.
Pengacakan mau tak mau dilakukan karena turnamen ini bermitra dengan Indosiar yang mendapatkan hak siar turnamen. Demi alasan bisnis tentunya pengacakan sudah menjadi hal lumrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah bekerjasama dengan Indosiar (Emtek Group) untuk menyiarkan pertandingan Piala Menpora 2021. Dari babak penyisihan grup hingga babak final," kata Marketing Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021, Rudy Kangdra, dalam rilisnya.
"Jangkauan televisi tersebut sudah berskala nasional dan bisa disaksikan secara live dan gratis. Dengan begitu, kami berharap dan berupaya menjalankan apa yang dianjurkan oleh pemerintah," ujarnya menambahkan.
Tapi, pengacakan itu hanya berlaku di layanan streaming (over the top) dan televisi kabel saja. Nah siaran gratis semua pertandingan bisa dinikmati via layanan free to air (antenna UHF).
Jadi, tanpa keluar uang pun penonton tetap bisa menyaksikan secara gratis dengan syarat menggunakan antena biasa. Total 39 pertandingan Piala Menpora ditayangkan semua lewat saluran itu.
"Cara menikmati siaran pertandingan di Piala Menpora 2021 ada di beberapa platform. Bukan hanya melalui televisi lokal nasional yang secara gratis dapat dinikmati dengan menggunakan antena biasa, namun ada juga platform lain seperti Over The Top (OTT) dan televisi kabel," tutur Rudy.
"Dua kategori itu, bisa dikatakan premium atau berbayar. Jadi, lewat kategori tersebut pemirsa diberikan keleluasaan dalam memilih sesuai dengan kebutuhan," ucapnya.
Medium siaran langsung Piala Menpora 2021:
1.Free to air (antenna UHF, gratis)
2.Pay TV
3.Satelite TV
4.IP TV
5.Streaming (OTT)
