Persija-PSIM Tanpa Gol
Rabu, 01 Mar 2006 18:17 WIB

Jakarta - Persija Jakarta gagal menuai angka penuh di hadapan pendukungnya setelah bermain tanpa gol melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Lebak Bulus, Rabu (1/3/2006).Inilah kali kedua Persija ditahan tanpa gol di Lebak Bulus. Meski demikian hasil hari ini membuat Persija justru naik dua tingkat ke peringkat tiga klasemen Wilayah Barat. Hamka Hamzah cs mengoleksi 17 poin, atau sama dengan yang diperoleh Arema Malang dan PSIS Semarang. Namun 'Macan Kemayoran' kalah selisih gol dengan kedua tim itu. Sementara buat PSIM hasil ini tidak mengubah posisi mereka di papan bawah klasemen. Hingga partai ke-9, 'Laskar Mataram' baru mengoleksi 6 poin. Pertemuan antara Persija dengan PSIM yang disaksikan 10 ribu penonton di Stadion Lebak Bulus, Rabu (1/3/2006) berlangsung dalam tempo sedang di babak pertama. Meski banyak terjadi silih berganti serangan tetapi tidak banyak peluang mencetak gol yang terjadi. PSIM menciptakan peluang pertamanya lewat tendangan bebas Esaiah Pello Benson. Tetapi sontekannya masih melebar di sisi kiri gawang Persija. Selang beberapa menit gantian Persija yang mendapatkan peluang lewat tendangan bebas. Namun peluang yang diperoleh Frank Seator masih membentur tiang gawang. Selain Seator, Roger Batoum dua kali menjajal kiper Prasetyo Sugianto. Yang pertama lewat tendangan first time yang masih melebar dan peluang di penghujung babak pertama. Menit 42, Persija mencetak gol lewat Batoum. Namun wasit Dahlian Nasution menganulir dengan alasan Batoum sudah dalam posisi offside. Di kubu PSIM, Adolfo Souza juga sempat mencobai gawang Hendro Kartiko. Tetapi kiper nomor satu Indonesia ini dengan cermat menepis bola hingga cuma membuahkan tendangan penjuru. Babak kedua ada perubahan tempo dari kedua tim. Namun adalah Persija yang lebih banyak menekan. Setidaknya ada enam peluang diperoleh skuad Rahmad Darmawan di babak ini, di antaranya lewat Seator, Agus Indra, Batoum dan Hamka. Peluang terbaik didapatkan Hamka yang tendangan geledeknya masih kena mistar. Meski lebih banyak mendapat tekanan PSIM juga bukan tanpa peluang. Skuad besutan Sofyan Hadi juga mendapatkan cukup banyak peluang mencetak gol. Seto Nurdiantoro punya peluang emas setelah terlepas dari cegatan Hendro. Namun sontekannya masih melebar. Demikian pun peluang yang diperoleh Adolfo di penghujung babak kedua, masih mengenai mistar gawang. Di luar lapangan pertandingan, sempat terjadi friksi antara suporter PSIM dengan suporter Persija. Akibatnya saling lempar botol air mineral tak terhindarkan. Untung koordinator kedua kubu langsung mendinginkan hingga perselisihan itu tidak berlanjut. Sementara di bangku VIP tampak Gubernur DKI Jaya Sutiyoso datang. Namun tidak ada ekspresi gembira dari pejabat yang juga pembina Persija ini saat melihat permainan Persija. Sutiyoso yang sempat dicegat detiksport seusai pertandingan hanya menyebut satu kata: "Jelek," lalu ngluyur menaiki mobil mewahnya. (mel/)