COO Bhayangkara Solo FC Sumardji menuntut pemainnya agar mampu memang atas Persija Jakarta. Menurutnya laga ini jadi penentu timnya bisa lolos delapan besar.
Bhayangkara Solo FC akan menjalani pertandingan akhir Piala Menpora 2021 Grup B. Mereka akan berjumpa Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (31/3).
Sumardji menilai pertemuan dua klub ini menjadi laga hidup dan mati. Pasalnya, pemenangnya memastikan lolos ke babak delapan besar turnamen pramusim yang dibuka pada 21 Maret lalu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menukil klasemen, The Guardian dan Macan Kemayoran hanya selisih satu poin. Unggul tim Paul Munster dengan koleksi empat poin dari dua laga. Sedangkan, Persija hanya tiga poin dalam jumlah main yang sama.
Kendati meraih hasil seri pun sejatinya Bhayangkara FC masih bisa lolos, namun kemenangan itu menjadi penting untuk memastikan peringkat pertama di papan klasemen.
"Pertandingan yang penting untuk kami dan Persija. Saya ingin para pemain bisa melakukan yang terbaik pada pertandingan tersebut. Karena ini merupakan pertandingan penentu antara kedua tim," kata Sumardji kepada pewarta, Senin (29/3/2021).
Komisaris Besar Polisi ini meyakini timnya bisa mewujudkan keinginan itu asal solid dan tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
"Kita itu harus optimistis dalam menjalani sesuatu. Begitu pula dengan Bhayangkara Solo FC ini. Saya ingin pemain memiliki rasa yang sama juga, karena dengan begitu kita pasti bisa lolos ke babak delapan besar," dia menambahkan.
"Saya lihat Bhayangkara Solo FC yang sekarang masih jauh dari kata baik. Banyak hak yang masih perlu diperbaiki dari tim ini, karena saya ingin ke depannya lebih baik," ujarnya.
"Tapi ini kan baru pramusim, masih ada waktu untuk tim pelatih melakukan perbaikan dari lini ke lini. Mudah-mudahan pada saat kompetisi Liga 1 dimulai tim ini sudah semakin solid dan tidak perlu melakukan adaptasi lagi," dia menegaskan.
(mcy/cas)