Semifinal Piala Menpora PSM Vs Persija: Big Match Dua Klub Rival

Semifinal Piala Menpora PSM Vs Persija: Big Match Dua Klub Rival

Muhammad Robbani - Sepakbola
Kamis, 15 Apr 2021 18:00 WIB
Persija Jakarta menjamu PSM Makassar di leg pertama Final Piala Indonesia. Macan Kemayoran berhasil mengalahkan PSM 1-0.
PSM Makassar vs Persija Jakarta di semifinal Piala Menpora 2021, duel dua rival. (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Big match PSM Makassar kontra Persija Jakarta akan tersaji di semifinal Piala Menpora 2021. Laga nanti makin menambah perjumpaan kedua tim di babak krusial.

Pertandingan semifinal leg pertama ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4/2021). Sepak mula laga ini akan dimulai pukul 20.30 WIB.

Akan ada aroma upaya balas dendam dari Persija yang sempat kalah 0-2 dari PSM pada pertandingan pertama fase grup. Selain itu, Persija juga pernah kalah dari PSM pada final Piala Indonesia 2018-2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persaingan era Perserikatan-Liga Indonesia-Liga 1

Mundur jauh ke belakang, kedua klub juga sudah berprestasi sejak era Perserikatan. Persija sembilan kali juara Perserikatan, sementara PSM lima kali juara.

ADVERTISEMENT

Di era Liga Indonesia, kedua klub juga berhasil mempertahankan tradisi sebagai klub besar yang berprestasi. PSM berhasil menambah satu gelar lagi pada musim 1999-2000. Sementara Persija menambah dua gelar pada musim 2001 dan 2018.

Itu berarti, kedua klub sempat bergantian menambah gelar di era Liga Indonesia tepatnya pada 2000 dimana PSM juaranya dan 2001 saat Persija gantian juara. Menariknya, PSM menyingkirkan Persija dulu pada babak semifinal Liga Indonesia 1999-2000 dengan kemenangan 1-0.

Persija Jakarta vs PSM MakassarPersija Jakarta vs PSM Makassar di Piala Indonesia 2019. Foto: dok. Persija Jakarta

Nah Persija berhasil membalas semusim kemudian. Kedua tim jumpa di babak final yang dimenangi Persija dengan skor ketat 3-2. Persija pun juara Liga Indonesia 2001.

Setelah final 2001, kedua tim relatif adem ayem saja dan masing-masing kesulitan untuk mendapat gelar lagi. Sampai akhirnya hubungan panas mulai muncul karena isu mafia yang ramai pada 2017.

Persija disinyalir diuntungkan oleh mafia saat jumpa PSM di Liga 1 2017. Sebabnya, gol Wiljan Pluim dianulir karena dianggap handsball.

Tayangan ulang menunjukkan gol Pluim seharusnya sah karena tak menyentuh tangan sama sekali. Andai gol tak dianulir, PSM menang 3-2 atas Persija di Stadion Patriot Chandrabhaga, pada 15 Agustus 2017.

Pada akhirnya laga berakhir imbang 2-2 dan PSM cuma membawa pulang 1 poin. Saat itu, PSM tengah serius mengincar gelar juara. Bhayangkara FC akhirnya yang menjadi juara musim itu dan unggul tiga poin atas PSM.

Justru Persija yang berhasil juara semusim kemudian di Liga 1 2018. PSM saat itu yang menjadi saingan Persija di klasemen.

Saat itu, Persija sebenarnya bukan kandidat juara sampai pertengahan musim 2018. Persib Bandung justru yang gagah perkasa tempati puncak klasemen.

Tapi Persib akhirnya melemah akibat hukuman Komisi Disiplin setelah insiden kematian suporter Persija di Bandung. Perlahan Persib menurun performanya, di sisi lain Persija merangsek naik.

Persija menutup musim dengan keunggulan satu poin saja atas PSM. Persija meraih 62 poin, sementara PSM 61 poin.

Tapi Persija harus berjuang keras sampai pertandingan terakhir untuk memastikan gelar juara. Mereka berhasil meraihnya dengan kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar di partai penentuan.

Di saat yang sama, saat itu terungkap bahwa Joko Driyono sebagai pemilik saham mayoritas Persija. Padahal, Jokdri, merupakan petinggi PSSI dengan jabatan Pelaksana Tugas Ketua Umum federasi.

Imej Persija sebagai klub yang dibantu mafia pun tak terhindarkan. PSM yang berulang kali gagal juara di Liga 1 2017 dan 2018 pun menumpahkan kekesalannya dengan mencaci Persija sebagai klub mafia.

Memanas di Piala Indonesia 2018-2019

Final Piala Indonesia akhirnya membuat hubungan kedua klub makin memanas. Kejadian bermula dari pelemparan ke bus Persija saat bertandang ke Makassar.

Kejadian tak menyenangkan terus terjadi sehingga akhirnya final di Makassar ditunda pelaksanaanya. Seharusnya laga itu digelar 28 Juli, tetapi harus diundur ke 6 Agustus 2019.

PSM Makassar vs Persija Jakarta, final Piala IndonesiaPSM Makassar vs Persija Jakarta, final Piala Indonesia Foto: dok. Persija Jakarta

Juku Eja akhirnya berpesta karena berhasil meraih gelar juara Piala Indonesia saat itu. Meski kalah 0-1 di leg pertama di Jakarta, PSM berhasil membalikan keadaan dengan menang 2-0 di Makassar. PSM pun juara berkat kemenangan agregat 2-1 atas Persija.

Sejak saat itu, suporter Persija dan PSM menganggap duel kedua tim bukan laga biasa. The Jakmania tak suka diledek sebagai klub mafia dan kesal dengan perlakuan suporter PSM di Makassar pada final Piala Indonesia. Sementara kubu suporter PSM terus mengolok-olok Persija.

Motivasi PSM dan Persija di Semifinal Piala Menpora

PSM percaya diri bisa mengulang kemenangan atas Persija. Motivasi PSM makin bertambah setelah menangi laga pada perjumpaan pertama sampai akhirnya lolos dari fase grup meski sempat tak diunggulkan.

"PSM sudah mengalahkan Persija, jadi saya yakin dan percaya para pemain sangat termotivasi untuk mengulang sukses itu," kata Pelatih PSM, Syamsuddin Batolla, Senin (12/4/2021).

Sementara Persija tak mau dibuat malu lagi oleh PSM. Pemain-pemain terbaik siap diturunkan oleh Sudirman selaku pelatih kepala Persija.

"Kami sudah pernah melawan mereka di fase grup, pemain pasti tau apa yang harus dilakukan. Meminimalisir kesalahan hasil laga pertama," ucap Sudirman.


Hide Ads