Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di Piala Menpora 2021. Hal ini diharapkan jadi preseden bagus.
"Saya ingin memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dan sebagaimana laporan dan saya perhatikan, masih sama seperti di awal," kata Zainudin Amali, saat meninjau laga Semifinal Leg I Piala Menpora 2021, antara Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021).
"Jadi menurut saya apa yang sudah dilakukan oleh PSSI, oleh PT LIB, dan penyelenggara, ini stabil tidak ada penurunan sama seperti apa yang mereka paparkan kepada kami sebelum mendapatkan izin," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan kunci untuk mendapatkan izin kompetisi bergantung pada kesuksesan penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Baginya ini ujian besar sebelum liga benar-benar bisa bergulir.
"Saya menyampaikan turnamen pramusim Piala Menpora ini menjadi ujian untuk kita, kalau kita lulus di sini harapan besar kita untuk izin kompetisi Liga 1 Liga 2 untuk musim 2021-2022 bisa kita dapatkan," tegasnya.
Ia juga meminta kepada penyelenggara agar tetap mengencangkan protokol kesehatan hingga babak final.
"Saya berharap masih ada sisa leg kedua di Stadion Manahan Solo dan juga final masih sama pelaksanaannya," ucapnya.
Soal izin kompetisi lain ke depannya, ia masih harus mengevaluasi pelaksanaan Piala Menpora dari babak penyisihan grup hingga final. Namun sejauh ini Kemenpora melihat ada komitmen yang bagus.
"Saya kira dari awal kita sudah bersama-sama dengan PSSI dan PT LIB, dan saya dari awal sebagai penjamin dari ini akan bersama-sama berkoordinasi, dan saya minta ke PSSI dan PT LIB tentang penyelenggaraan ini termasuk sampai final," tuturnya.
"Pemerintah mengapresiasi penyelenggaraan Piala Menpora ini dan penerapan prokes," pungkasnya.