PSM Makassar gagal meraih tempat ketiga Piala Menpora 2021. Juku Eja tumbang 2-1 melawan 10 pemain PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4/2021) malam.
PSS membuka keunggulan lebih dulu di babak pertama lewat gol eksekusi penalti Irfan Jaya. Di babak kedua, tepatnya menit ke-58, Sutanto Tan membawa skor imbang 1-1 lewat eksekusi tendangan bebas.
Nasib baik memang belum berpihak kepada PSM, yang sudah unggul jumlah pemain. Irkham Mila mencetak gol penentu kemenangan untuk PSS di menit ke-65.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla, menilai bahwa hadiah penalti yang didapat PSS sebuah kontroversi. Dia ragu Hasim Kipuw membuat pelanggaran kepada Irkham.
"Saya merasa bola penalti ini kontroversial. Pelanggarannya saya kurang tahu apakah pelanggaran atau tidak akhirnya pemain saya drop," kata Syamsuddin saat jumpa pers usai laga.
Syamsuddin menilai bahwa permainan PSM sudah sesuai instruksi. Namun, terdapat masalah saat beberapa rotasi dilakukan.
"Pemain sudah sesuai instruksi, ada beberapa pemain debutan beberapa yang main tidak maksimal. Rotasi di babak kedua, saya ingin memberi kesempatan pemain muda ternyata masih grogi. Saya mengapresiasi PSS Sleman untuk juara ketiga," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Hasim Kipuw mengatakan, timnya sudah berusaha keras sepanjang pertandingan dan juga mengikuti instruksi dari pelatih.
"Kami sudah berikan terbaik dan instruksi pelatih sudah dijalankan. Usahanya harus lebih keras lagi," tuturnya.
"Pergantian pemain muda pertama debut, terkesan terburu-buru. Alhamdulillah, bermain dengan semangat yang tinggi dan lakukan instruksi patih," katanya.
(ran/mrp)